Pulau Seprapat di Juwana Dipercaya Tempat Pesugihan

    Mushola di Pulau Seprapat

    5NEWS.CO.ID,- Pulau Seprapat merupakan pulau yang berada di pinggiran laut utara Jawa, tepatnya di Desa Bendar, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

    Arti Seprapat adalah Seperempat yang diambil dari Bahasa Jawa. Konon seorang musafir dari negeri China yang sedang singgah bernama Dampo Awang meninggalkan seperempat hartanya di pulau tersebut.

    Di pulau itu juga terdapat Mushola, didalamnya ada makam Datuk Lodang yang merupakan tokoh perkembangan agama Islam di pesisir pantai Juwana.

    Latar belakang pulau seperapat dijadikan tempat pesugihan adalah, konon pada masa Kerajaan Majapahit hiduplah seorang yang sedang melakukan pertapaan di tempat ini.  

    Dalam pertapaannya ia berhasil mendapatkan pusaka yang berkhasiat untuk menyembuhkan atau mengembalikan sesuatu yang terpotong maupun terbelah.

    Kemudian ia mencobanya pada ular yang terpotong dan berhasil. Namun pada saat melakukan uji coba, tiba-tiba sang adik datang untuk bertemu dengannya. Lalu ia mencoba memenggal kepala adiknya dan berhasil tersambung.

    Selanjutnya ia mencoba kedua kalinya, namun kepala sang adik hilang entah kemana dan tidak ditemukan. Ia meratapi nasib adik yang sangat disayangi.

    Akhirnya kepala adiknya ia ganti dengan kepala kera, dimana binatang tersebut banyak ditemukan disana. Ia berhasil dan akhirnya si adik hidup lagi.

    Menurut cerita penduduk setempat, orang yang melakukan ritual Pesugihan di Pulau Seperempat bisa terkabul. Namun bila mereka mati atau meninggal akan tinggal disana dan menjadi kera jadi-jadian atau siluman.

    Mereka hidup dalam dimensi lain, yaitu menjadi budak atau abdi setan yang memberikan kekayaan. (sari)