Presiden Jokowi Tinjau Jebolnya Tanggul Sungai Citarum, Target 2 Hari Selesai

Presiden Jokowi menyampaikan konfrensi pers terkait penyelesaian tanggul Sungai Citarum didampingi Menteri Sosial, Menteri Pekerjaan Umum dan Bupati Bekasi (Foto: Dok.Sekretariat Presiden)

Bekasi, 5NEWS.CO.ID – Presiden Jokowi meninjau langsung lokasi bencana banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Citarum di Kecamatan Pebayur, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Rabu (24/02/21) yang jebol pada Sabtu (20/02/21).

Jokowi menyampaikan bahwa perbaikan tanggul yang jebol sudah dimulai sejak dua hari lalu dan meminta kepada jajaran yang terkait agar menyelesaikan tanggul tersebut secepatnya.

Presiden berada di lokasi sekitar pukul 15:10 WIB dan didampingi oleh jajaran dan pejabat kementerian seperti Menteri Sosial – Tri Rismaharini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat – Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Barat – Ridwan Kamil, Bupati Bekasi – Eka Supria Atmaja dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.

Jebolnya tanggul berdampak pada 4.867 KK dengan pengungsi sebanyak 9.438 jiwa yang berada di 17 titik pengungsian dalam 9 desa yang terdampak.

“InshaAllah, saya memberi target maksimal dua hari lagi sudah harus selesai tanggulnya sehingga semua berfungsi kembali. Kemudian masyarakat yang terkena dampak tadi disini ada 30, perumahannya akan diselesaikan dalam waktu yang secepat-cepatnya,” ujar Jokowi.

Presiden juga turut membagikan bahan makanan kepada para pengungsi yang terdampak bencana. Terlihat beberapa alat berat seperti Ekskavator sedang melakukan pengerukan tanah dan para pekerja yang hilir mudik berusaha menyelesaikan perbaikan sebagaimana arahan Menteri PU.

Seperti dilansir dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Warga menyampaikan bahwa banjir yang sama pernah terjadi sebanyak 2 kali di tahun 2007 namun tidak separah seperti tahun 2021 saat ini.

Mereka mengharapkan mendapatkan bantuan dari pemerintah baik sembako ataupun kebutuhan hidup lainnya selama proses perbaikan yang sedang dikebut oleh pemerintah dalam waktu dekat. (wan)