Presiden Jokowi Resmikan PT. Bank Syariah Indonesia Tbk

Presiden Jokowi meresmikan berdirinya Bank Syariah Indonesia di Istana Negara, Senin (01/02/21). (Foto: Istimewa)

Jakarta, 5NEWS.CO.ID- Presiden Jokowi akhirnya meresmikan pendirian PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) pada Senin (01/02/21) di Istana Negara, Jakarta.

BSI merupakan hasil merger antara tiga bank syariah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdiri dari PT Bank BRI Syariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah.

Kepala Negara berharap agar BSI bisa memberikan kontribusi besar dalam pengembangan ekonomi syariah yang mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia.

“Hari Ini adalah hari bersejarah bagi perkembangan ekonomi syariah Indonesia. Sudah lama kita dikenal sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Status ini sudah menjadi salah satu identitas global Indonesia dan menjadi salah satu kebanggaan kita, maka sudah sewajarnya Indonesia menjadi salah satu negara yang terdepan dalam hal perkembangan ekonomi syariah,” ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, peringkat Ekonomi Syariah Indonesia mengalami pertumbuhan berarti hingga berada di peringkat ke-4 dunia per 2020. Sebelumnya, Indonesia berada di peringkat ke-5 (2019) dan peringkat ke-10 (2017).

“Kenaikan peringkat tersebut harus kita syukuri. Namun kita harus terus bekerja keras untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat gravitasi ekonomi syariah regional dan global,” kata presiden.

Di tengah krisis pandemi Covid-19, perbankan syariah tetap mencatatkan pertumbuhan yang stabil, bahkan lebih tinggi dibandingkan perbankan konvensional.

Semisal dari sisi aset naik 10,97% secara tahunan, sementara konvensional 7,7%. Sedangkan atas dana pihak ketiga, pertumbuhan sebesar 11,56% secara tahunan yang berada sedikit di atas bank konvensional sebesar 11,49%.

Kepala Negara menaruh harapan besar kepada BSI agar bisa memberikan kontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah yang mensejahterakan umat dan seluruh Indonesia.

Di sisi lain, beliau menyampaikan 4 pesan kepada BSI yaitu: Pertama, agar menjadi bank syariah yang universal, inklusif dan menyambut baik atas siapapun yang ingin menjadi nasabah sehingga bukan hanya umat muslim namun juga non muslim agar disambut dengan baik menjadi nasabah BSI.

Yang Kedua, BSI agar mampu memaksimalkan penggunaan digital. Ketiga, BSI agar menarik minat generasi milenial untuk menjadi nasabah yang mana, saat ini jumlahnya mencapai 25,87% dari total 270 juta penduduk Indonesia.

Yang Keempat, BSI agar dapat kompetitif dalam memenuhi kebutuhan berbagai segmen konsumen, baik dari UMKM, korporasi hingga retail serta memfasilitasi nasabah untuk naik kelas dan menjadi tulang punggung ekonomi negara Indonesia.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Saya nyatakan diluncurkan berdirinya,” pungkas dia. (wan)