Preman Insaf Tayu Bagi-bagi Takjil

Preman Insaf Tayu

Pati, 5News.co.id,- Di bulan Ramadhan ini kaum muslimin makin marak memperbanyak kebaikan. Di samping ibadah puasa yang memang diwajibkan, ibadah sosial pun digalakkan oleh berbagai kalangan, tidak terkecuali komunitas yang menamai diri mereka Kumpulan Anak Preman Insaf Tayu atau disingkat KAPIT. Mereka menggagas bagi-bagi takjil pada Minggu 19/5/2019) sore, di jalan Ratu Kalinyamat, Tayu, Pati, Jawa Tengah.

Simak juga: Jadwal Imsakiyah Lengkap Kabupaten Pati

Berawal dari kejenuhan atas jalan hidup yang tidak lurus, dan penerimaan masyarakat yang belum terkondisikan, para anggota KAPIT ingin mendapatkan ruang untuk berbuat kebaikan. Kiswanto atau yang akrab disapa Bungkuk melontarkan ide bagi-bagi takjil kepada teman-teman komunitas. Ide itu pun disambut baik.

“Kita sudah sering ‘urunan’ (iuran bersama) untuk beli minuman keras atau menyewa room karaoke, jadi kalau sekarang ‘urunan’ untuk kebaikan, ya ringan saja”, ujar Khoirul alias Semprul, anggota KAPIT.

Dalam waktu kurang dari seminggu, para preman insaf itu sudah mengumpulkan dana yang lebih dari cukup. “Ada yang menyumbang uang, ada juga yang memberikan jajanan dan juga kurma”, ujar Semprul.

Kiswanto alias Bungkuk yang dianggap paling waras di antara teman-temannya itu melihat banyak warga Tayu dan sekitarnya bekerja sebagai karyawan di Pati atau Juwana.

Simak juga: Sambut Ramadhan, Warga Pati Nyekar ke Makam

Sepanjang bulan Ramadhan, para pekerja itu tidak kesulitan tiba di rumah untuk berbuka puasa. Kebanyakan mereka melintasi jalan Ratu Kalinyamat Tayu. Dari situlah pria yang juga pemilik warung ‘Sego Tewel’ itu menginisiasi kegiatan bagi-bagi ta’jil.

Kegiatan ini juga didukung pihak lain di luar KAPIT. Para santri dan pelajar pun memberikan sumbangsih berupa dana, barang dan juga tenaga. Kegiatan ini mencerminkan kerukunan warga Tayu. Afief Baghtiar, seorang santri yang juga berprofesi sebagai guru, turut andil dalam kegiatan bagi-bagi ta’jil ini.

“Saya melihat ini sebagai sinergi yang positif antara kaum ‘abangan’ dan ‘putihan’. Inilah Indonesia”, tandas Afief sambil membungkusi es susu cokelat saat ditemui wartawan 5News.co.id.

Tercatat ada 500 bungkusan berisi es susu cincau dan jajanan dibagikan kepada masyarakat yang melewati jalan Ratu Kalinyamat Tayu. Para preman insaf merasakan kebahagiaan tersendiri atas pelaksanaan kegiatan positif ini. Mereka merencanakan kegiatan seperti ini di hari-hari berikutnya selama bulan Ramadhan tahun ini. (abd)