Polisi Siapkan 26 Ribu Personel Untuk Kawal Demo 30 September

Jakarta , 5NEWS.CO.ID,- Pengamanan untuk aksi unjuk rasa di depan gedung DPR pada hari ini diperketat. Polda Metro Jaya menambah 26.000  personel setelah sebelumnya menurunkan 20 ribu aparat gabungan TNI dan Polri.

“Kita tambah sekitar 26.000 personel,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya. Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono kepada salah satu media nasional, Senin, (30/9/2019).

Argo menjelaskan tidak ada alasan khusus terkait penambahan pengamanan tersebut selain untuk memberikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat.

“Demi kenyamanan masyarakat,” ucanya.

Sebelumnya, Argo menyatakan ada sekitar 25.000 personel yang diterjunkan untuk mengamankan aksi yang akan dilaksanakan pada hari ini, ia juga menambahkan bahwa puluhan ribu personel tersebut terdiri dari personel gabungan antara TNI, Polri dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Kendaraan taktis juga disiagakan seperti water canon dan baracuda” tambahnya.

Demo di Jakarta hari ini akan diikuti oleh para mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi. Perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa yang tergabung dalam Poros Revolusi Mahasiswa Bandung menyatakan bahwa mahasiswa akan melakukan konsolidasi untuk melanjutkan demonstrasi menolak rancangan undang-undang bermasalah pada sidang paripurna terakhir DPR RI periode 2019-2024, Senin, (30/9/2019).

Juru bicara Poros Revolusi Mahasiswa Bandung Ilyasa Ali Husni mengatakan bahwa unjuk rasa akan tetap berjalan meskipun ketua DPR Bambang Soesatyo telah mengatakan bahwa tidak akan ada Rancangan Undang-Undang yang akan disahkan menjadi Undang-Undang.

Ilyasa mengungkapkan bahwa hasil konsolidasi dari sejumlah BEM di berbagai daerah telah menyepakati bahwa akan tetap menjalankan aksi unjuk asa pada tanggal 30 September yang juga berkaitan erat dengan sejarah besar yang terjadi di Indonesia pada masa lalu. Aksi ini digelar agar DPR dan Presiden tidak mengetuk palu terkait sejumlah RUU yang dinilai kontroversial.