
5NEWS.CO.ID, – Pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengumumkan bahwa dua warga WNI positif terkena virus corona, seketika itu juga masyarakat Indonesia menjadi panik.
Mereka berbondong-bondong memborong masker, Hand Sanitizer dan apapun dalam langkah pencegahan agar tidak terjangkit wabah tersebut.
Situasi ini dimanfaatkan oleh beberapa oknum dengan meraup keuntungan yang banyak. Seperti menjual barang-barang yang berkaitan dengan virus COVID-19 dengan harga yang berlipat-lipat.
Beberapa supermarket maupun minimarket kehabisan stok, dan mendadak barang-barang tersebut menjadi langka, bahkan pedagang jamu tiba-tiba laris. Pembeli pun rela mengantre.
Berhembus kabar bahwa jahe merah, temulawak, kunyit dan serei bisa mencegah badai sitokin di dalam paru-paru yang disebabkan virus corona. Selain itu minuman tradisional Indonesia memiliki banyak khasiat untuk daya tahan tubuh.
Sementara virus corona berdampak pula pada perumbuhan ekonomi secara global. Pemerintah dan Bank Indonesia sudah berusaha untuk menstabilkan perekonomian, namun hancur lebur akibat ulah wabah COVID-19.
Keadaan ini tidak membuat Indonesia pasrah, malah sebaliknya. Artinya hal tersebut menjadikan kesempatan dan tantangan untuk membuka jalur ekspor baru. (sari)