Pilu Seorang Mu’adzin Saat Kumandangkan Adzan

Kuwait, 5NEWS.CO.ID, – Merebaknya wabah virus corona membuat seorang mu’adzin di salah satu negara di Timur Tengah menangis saat melantunkan adzan.

Cara ia melantunkan lafadznya pun berbeda dari biasanya. Video ini sempat viral di media sosial, Sabtu (14/3/2020).

Dalam lafadznya ia menghimbau agar jamaah untuk shalat di rumah. Mu’adzin melakukan perubahan lafadz adzan, dari yang seharusnya “hayya ‘alasshalah” (mari kita shalat) menjadi “shollu fi rihaalikum” (shalatlah kalian dirumah).

Setelah itu ketika ia mengumandangkan takbir dan tahlil, suaranya bergetar, sempat berhenti sesaat. Disebabkan masjid-masjid di Arab yang biasanya penuh setiap waktu shalat, kini terlihat sepi.

Hal ini dikarenakan pemerintah menganjurkan untuk tidak berjamaah di masjid demi mencegah corona.

Sementara di Kuwait juga berubah dari yang seharusnya “hayya ‘alasshalah” menjadi ‘Alaa shollatu fii buyutikum” (shalatlah kalian dirumah).

Diketahui sekitar 80 penderita warga Kuwait terinfeksi virus corona, sehingga pemerintah menganjurkan bagi warganya untuk shalat di rumah sementara waktu.

Perubahan adzan ini tidak mengada-ada, termasuk dalam hadits Nabi  Muhammad SAW yang menyebutkan Nabi memerintahkan adzan dengan perubahan lafadz diatas ketika cuaca sangat dingin atau hujan deras.

“Ibnu Umar pernah beradzan ketika shalat di waktu malam yang dingin dan berangin. Kemudian beliau mengatakan ‘Dulu Rasulullah SAW memerintahkan mu’adzin ketika keadaan malam itu dingin dan berhujan, untuk mengucapkan ‘Alaa shollatu fir rihaal (shalatlah dirumah kalian)’. (HR. Muslim no 1632 dan Abu Daud no 1063). (sari)