Pati, 5NEWS.CO.ID,- Dalam memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2022, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo hadir di Pendopo Kabupaten Pati, untuk memberikan Penyuluhan Anti Korupsi Sebagai Upaya Mencegah Korupsi Dari Desa, Rabu (7/12/2022).
Dalam agenda itu, Ganjar mengatakan bahwa jangan sampai para Kepala Desa (Kades) tersebut menerima gratifikasi atau suap dalam bentuk apapun untuk kepentingan orang-orang tertentu.
Pasalnya, orang yang memberikan suap atau gratifikasi kepada para Kades itu hanya bertujuan untuk mendapatkan tender ataupun proyek di desa.
“Nek diwenehi hadiah macem-macem yo ojo gelem, itu bentuk suap dan gratifikasi mereka supaya mendapatkan proyek dari kalian (Kades), ” ujar Ganjar Pranowo, di pendopo kabupaten Pati, Rabu (7/12/2022).
Selain itu, dia juga mengarahkan seluruh Kades yang hadir di acara tersebut supaya menggunakan Dana Desa (DD), dengan implementasi yang pas serta akurat. Sebabnya rentan waktu akhir ini banyak alokasi DD yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.
Lantas Ganjar mencontohkan, DD bisa dimaksimalkan untuk penanganan seperti stunting, karena masalah stunting tersebut menurut dia haruslah ditangani secara serius.
“DD tolong dong digunakan untuk penanganan stunting, karena saya senang dengan Kades yang paham terkait permasalahan di desanya, ” tuturnya.
Diketahui acara memperingati Hakordia kali ini bertujuan untuk mengingatkan sekaligus memperingatkan kepada seluruh jajaran pemerintahan agar tidak melakukan tindak korupsi dan diharapkan budaya korupsi bisa diminimalisir sudut pemerintah manapun. (hus)
