
Pati, 5NEWS.CO.ID, – Pada bulan Rabiul Awal, setiap muslim di dunia tak lupa untuk selalu memperingati hari kelahiran atau Maulid Nabi Muhammad SAW. Peringatan itu tentunya dijadikan sebagai momentum yang spesial bagi umat Islam.
Setiap tanggal 12 Rabiul Awal Hijriyah umat Islam memperingati hari Maulid Nabi. Oleh karena itu untuk mengenang momen ini, para ulama, para habaib dan umat Islam di Pati menggelar kegiatan Maulid Nabi.
Peringatan Maulid Nabi tahun 2023 ini, bertemakan “Sebagai Sarana Untuk Kedamaian dan Toleransi Antar Umat Beragama.” Maulid kali ini juga mendapatkan banyak antusiasme dan diikuti ribuan masyarakat Pati.
Pada kesempatan ini, Maulid Nabi digelar di sekitar kediaman Habib Muchdor bin Alwi Al Attas turut Kelurahan Pati Wetan, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Senin (2/10/2023) malam.
Pada serangkaian majelis tahunan tersebut, tak luput sholawat kepada Rasulullah Muhammad SAW dilantunkan oleh para ulama hingga masyarakat Pati.
Usai sholawat bersama, para peserta peringatan Maulid Nabi membaca tahlil dan melakukan doa bersama untuk mendapatkan rahmat dari Allah SWT dan dikabulkannya doa ataupun hajat yang dilantunkan.
Majelis maulid ini pun juga diisi dengan tausiah, yang mana diisi oleh Habib Muhammad bin Alwi dari Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Dalam tausiahnya, Habib Muhammad mengatakan jika mengikuti majelis Maulid Nabi ini merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT karena telah dipilih sebagai umat Islam.
“Untuk memeriahkan dan menyambut Hari Kelahirannya, dan bersyukur kepada Allah karena kita telah dipilih sebagai umatnya, serta bersyukur karena dibimbing Rasulullah SAW,” ucap Habib Muhammad dalam tausiyahnya.
“Sayyidil wujud Muhammad SAW yang kalau bukan karenanya rahmat Allah diturunkan kepadanya. Karena beliaulah simbol rahmat Allah dan memikul rahmat Allah sesuai Firman-Nya,” sambungnya.
Menurutnya majelis maulid ini untuk mengenal Rasulullah, mengenangnya dan memperjuangkan dan mempertahankan apa yang telah diberikan dari Rasulullah kepada umatNya yakni agama Islam.
Rasulullah SAW, lanjut dia, yang kita peringatan hari ini kelahirannya, beliau menyampaikan dakwahnya dan menyatukan antara satu dengan yang lain.
Dirinya juga menceritakan kisah bagaimana Rasulullah SAW mempersatukan dan mendamaikan kaum-kaum yang berseteru pada saat itu.
“Saat beliau mendamaikan dan mengatakan tidak akan ada yang membanggakan satu diri dengan yang lainnya, semua dihadapan Allah sama. Bahkan ketika hijrah yang pertama ia lakukan adalah beliau mempersaudarakan kaum muhajirin dengan kaum anshar,” pungkasnya. (hus)