
Jakarta.5News.co.id.15/3/2019 – Duta besar Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya menjelaskan, sebanyak 6 WNI dilaporkan sedang salat Jumat di masjid Al Noor di kota Christchurch yang menjadi sasaran penembakan.
pelaku diketahui bernama Brenton Tarrant, seorang pria kulit putih, kelahiran Australia berusia 28 tahun. Penembakan yang mengerikan di masjid Christchurch di Selandia Baru disiarkan langsung oleh pelaku di media sosial selama 17 menit.tidak kurang dari 40 orang tewas dalam tindakan teroris yang mengerikan tersebut.
“Berharap tidak ada korban dari pihak kita dan tidak ada yang meninggal dari 4 orang yang diberitakan terluka,” ujarnya.
Ketiga WNI yang bersembunyi merupakan mahasiswa dan 3 WNI lainnya belum diketahui identitasnya.
Dubes mengatakan, 2 staf KBRI di Wellington sudah terbang ke Christchurch untuk mendapatkan informasi tentang penembakan dan menemui para WNI di sana.
Dubes Tantowi menjelaskan, penembakan di masjid Christchurh terjadi pada jam 1.40 siang waktu setempat.
Situasi mencekam karena pelaku melontarkan tembakan itu berulang kali di dalam masjid yang dipenuhi umat Muslim yang sedan salat Jumat.
Pemerintah Selandia Baru belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang penembakan di masjid Al Noor di Christchurh. ( Aha)