Pelantikan Kades Terpilih 2021, Bupati Pati: Jangan Janji-janji Belaka

Pelantikan Kades terpilih 2021 Kabupaten Pati
Bupati Pati Haryanto melantik Kades terpilih 2021 di Pendopo Kabupaten Pati, Sabtu (22/5/2021). Foto dok Humas

Pati, 5NEWS.CO.ID,- Bupati Pati Haryanto melantik 215 kades terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2021 se-Kabupaten Pati. Dalam sambutannya Haryanto berpesan agar para kades tersebut merealisasikan janji politiknya saat berkampanye.

“Jangan hanya janji-janji belaka sehingga masyarakat nanti kecewa,” ujar Haryanto, Sabtu (22/5/2021).

Haryanto juga memaparkan sejumlah arahan agar para kades yang dilantik berhati-hati terhadap pungutan liar (pungli). Ia mencontohkan biaya Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) maksimal adalah 400 ribu rupiah. Jika dipungut lebih dari itu, tutur Bupati, dapat dianggap sebagai pungli.

“Jadi bagi yang baru menjabat saya ingatkan untuk cepat belajar regulasi, sehingga pelanggaran dapat dicegah,” kata Haryanto.

Lebih lanjut, Haryanto juga mengingatkan bahwa dana desa bukan pengembalian dana yang digunakan saat nyalon kades. Dana Desa, terangnya, adalah dana yang harus digunakan untuk kepentingan rakyat.

“Saya pesan, bahwa Dana Desa (DD) dan ADD bukan untuk dana pengembalian biaya saat nyalon Kades. Ini dana untuk rakyat, jangan diselewengkan, karena akan berurusan dengan hukum,” tutur dia.

Sebagai pejabat publik, kata Bupati, kades juga harus tahan kritik. Ia meminta agar para pemimpin desa itu menanggapi kritikan masyarakat secara bijak. Zaman sekarang, lanjutnya, masyarakat kerap menggunakan media sosial sebagai ajang melontarkan kritik.

“Misal ada yang komentar di medsos ya tanggapi dengan bijak. Jangan marah karena dikritik. Kalau kritiknya kurang pas dengan fakta ya klarifikasi. Karena disadari ataupun tidak di desa pun kini zamannya masyarakat juga ada yang bermedsos,” pesan Haryanto.

Pelantikan 215 kades terpilih rencananya akan digelar dalam 4 sesi. Sebanyak 103 kades dilantik dalam dua sesi pertama pada hari ini, Sabtu (22/5) di Pendopo Kabupaten Pati. 112 kades akan dilantik pada dua sesi berikutnya pada hari Senin (24/5) di tempat yang sama.

Bupati mengungkapkan, pembagian prosesi pelantikan menjadi beberapa sesi ini untuk mencegah penularan Covid-19. Menurutnya, pihak Pemkab sudah menawarkan pelantikan secara virtual, tapi para Kades menghendaki pelantikan secara langsung.

“Kami tawarkan virtual tapi para Cakades penginnya dilantik langsung, jadi ya akhirnya prosesinya dipecah jadi beberapa sesi. Itu pun semua harus lolos swab dulu,” ungkap Bupati Pati Haryanto.(hsn)