PYONGYANG,- Sejumlah pejabat dari partai berkuasa di Korea Utara diduga terlibat penyelundupan emas ke China. Peristiwa terkuak setelah kepolisian setempat menangkap 7 orang di perbatasan Hyesan pada awal bulan ini.
Partai Buruh merupakan penguasa di negara yang berpaham komunis tersebut. Beberapa oknum menyewa para sindikat demi memuluskan akal bulusnya.
“Beberapa penyelundup ditemukan membawa sejumlah besar emas dari Hyesan atas instruksi pejabat partai pusat. Pejabat itu menyembunyikan identitas mereka dan menyewa penyelundup untuk membawa emas ke China,” ungkap sumber pengadilan di Ryanggang, Sabtu (1/8/20) kepada RFA Korean Service.
Diungkapkan, pemimpin Korut Kim Jong-Un dan Departemen Keamanan Negara menekan para penyidik untuk tak banyak memberi informasi atas skandal itu. Dikhawatirkan akan banyak memberi dampak serius pada masyarakat hingga kedaulatan negara.
“Sadar akan dampak serius yang mungkin timbul dari insiden itu, Departemen Keamanan Provinsi fokus menjaga mulut orang-orang dalam kasus tersebut. Mereka tak ingin seluruh cerita tersebar ke dunia luar,” pungkasnya.
Di lain pihak, Bank Nasional Korea Selatan melaporkan, bahwa pertumbuhan GDP Si Saudara Tua meningkat 0,4 persen pada tahun lalu. Disebutkan iklim positif di bidang pertanian membuat pendapatan dari sektor ekonomi melesat. (h@n)
