Jakarta , 5NEWS.CO.ID, – Demonstrasi sejumlah kelompok mahasiswa kembali terjadi di distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Senin, (23/92019). Aparat keamanan mengendalikan demonstrasi dengan cara menutup akses jalan penghubung antara Abepura-Padang Bulan.
Blokade dilakukan aparat dengan cara melintangi jalan provinsi tersebut dengan truk dan mobil aparat. Dampak blokade tersebut, lalu lintas yang menghubungkan antara kota dan kabupaten Jayapura lumpuh.
Aparat keamanan dari Polres Jayapura Kota dibantu Brimob Nusantara nampak sedang bersiaga di depan kampus Universitas Cendrawasih, Abepura, titik konsentrasi massa.
Terlihat juga sejumlah personel kepolisian sedang bernegosiasi dengan kelompok mahasiswa yang diduga eksodus dari sejumlah kota studi luar papua yang menduduki halaman kampus.
Wali kota Jayapura Tommy Mano dan Wakapolda Papua Brigjen Yakobus Marjuki terlihat memantau situasi di sekitaran Abepura. Aktivitas sejumlah perkantoran milik pemerintah dan milik swasta terpantau sepi, warga yang biasanya berbelanja di pusat perbelanjaan tidak terlihat ramai.
Demonstrasi tersebut terjadi dalam kurun waktu sehari setelah klaim dari kepolisan yang menyatakan bahwa kota Jayapura sudah kondusif.
Sejak minggu (22/9/2019) pagi hingga malam, personel polisi brimob bantuan dari Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Polsek Jayapura Selatan menggelar patroli dan melakukan pengamanan di sejumlah rumah ibadah yang ada di kota Jayapura.
Sementara itu buntut dari demonstrasi para mahasiswa, sejumlah sekolah dasar, menengah, hingga tinggi di sekitar kota Jayapura memilih untuk meliburkan sekolah.
“pulang lebih cepat karena adanya aksi demo”, kata Agustina, salah seorang guru sekolah dasar di distrik Abepura, kota Jayapura, ia juga menambahkan bahwa sekolah diliburkan karena alasan keamanan.
Kabid Humas Polda Papua, Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal menyebutkan bahwa situasi di Jayapura berangsur kondusif. “Saat ini kondisi kota Jayapura sudah aman dan kondusif namun kami pihak kepolisian terus berupaya untuk menjamin keamanan warga kota Jayapura,” kata dia, kemarin. (mra)
