Amman, 5NEWS.CO.ID,- Berbagai media internasional Sabtu (3/4/2021) ramai-ramai mengkonfirmasi penangkapan puluhan pejabat tinggi Yordania dengan dakwaan berusaha melancarkan kudeta.
Aparat keamanan Yordania sedikitnya menangkap 20 pejabat pemerintahan, ketua kabilah dan anggota keluarga kerajaan dengan dakwaan “mengancam keamanan nasional”.
Seorang pejabat intelijen Yordania tanpa mengisyaratkan perincian lebih banyak menyebut rencana kudeta ini sebuah konspirasi internal dan asing. Menurutnya, di antara mereka yang ditangkap terdapat seorang warga Arab Saudi.
Pangeran Hamzah bin Hussein, Mantan Putra Mahkota Yordania juga ada diantara mereka yang ditangkap.
Sumber yang dekat dengan keluarga kerajaan Yordania menepis kabar mengenai penangkapan mantan putra mahkota negara ini.
Penangkapan ini dilakukan menyusul adanya konspirasi untuk menumbangkan pemerintahan Raja Abdullah II, pemimpin Yordania saat ini.
Dijadwalkan pemerintah Yordania akan memberi keterangan resmi dan penjelasan lebih detail mengenai masalah ini.
Upaya untuk melancarkan kudeta di Yordania terjadi ketika negara ini selama beberapa bulan terakhir dilanda aksi kudeta anti pemerintah.
Warga Yordania beberapa waktu lalu menggelar aksi demo di Amman menentang kebijakan pemerintah dan menuntut pemberantasan korupsi, pencabutan kenaikan harga bahan bakar dan menolak pembatalan subsidi roti.
Sampai berita ini diturunkan Senin (5/4/2021) pelum ada penjelasan resmi dari perintahan kerajaan Yordania terkait isu kudeta ini. (AHA)
