Pati, 5NEWS.CO.ID,- Pemerintah Kabupaten Pati telah mengizinkan sekolah untuk membuka pembelajaran tatap muka di Januari 2021 nanti.
Namun sebelum hal itu dilaksanakan terlebih dulu pihak sekolah meminta persetujuan dari para orang tua siswa.
Salah satu orang tua siswa SMPN 5 Pati Nur Janah mengatakan dirinya mengizinkan jika sekolah mengadakan pembelajaran tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
”Lebih baik dizinkan daripada tetap dirumah, namun ya tetap ada batasannya,” ujar Nur , Senin (21/12/2020).
Menurutnya jika pembelajarannya daring terus anak akan bosan dirumah saja. Apalagi kalau untuk tugas, orang tua dan anak kurang memahami materi pelajarannya.
“Kalau disekolah kan ketemu teman-temannya,” lanjutnya.
Seperti yang telah disampaikan dari sekolah, dalam penerapan pembelajaran tatap muka kelas yang biasanya terisi 30 siswa, sekarang hanya 15 murid. Selain itu jam pelajaran juga harus dibatasi atau dikurangi.
“Orang tua harus mengantar dan memastikan anak sampai disekolah. Anak bawa dua masker, nanti yang satu kotor kan sudah ada cadangannya,” imbuh Nur.
Sementara orang tua siswa lainnya juga menyetujui jika sekolah membuka pembelajaran tatap muka dengan tetap menerapkan prokes.
“Siswa di kelas juga hanya setengah jumlahnya, dengan sistem bergantian,” tutur salah satu orang tua siswa lainnya.
Sebelumnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim telah mengizinkan sekolah untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka di Januari 2021 nanti. (sari)
