
Pati, 5NEWS.CO.ID,- Oknum polwan Bripka ARP, digerebek suaminya sendiri Brigadir Muhammad Doni Kalbuadi, saat berada di kamar hotel bersama pria lain. Pria lain itu adalah oknum polisi Polsek Cluwak bernama Aiptu MM. Rekaman video penggerebekan itu kemudian menjadi viral di dunia maya.
Beberapa hari lalu, Brigadir Doni mengajak personel Propam Polres Pati dan Polda Jawa Tengah menggrebek istrinya sendiri yang tengah berada di kamar sebuah hotel di Semarang bersama Aiptu MM. Bripka ARP dan Aiptu MM berkilah bahwa yang dilakukannya di dalam kamar hotel hanya bicara curhat.
“Perselingkuhanmu sudah jelas. Ayo dilanjut di kantor,” ujar Doni dalam video singkat yang diterima redaksi, Selasa (30/3/2021).
Laman Facebook INFO PATI memuat sebuah postingan berisi laporan penggerebekan kedua pasangan tidak sah tersebut. Postingan itu menyebut ARP dan MM diduga telah menjalin hubungan asmara dan melakukan hubungan badan layaknya suami istri.
“Mohon ijin melaporkan terjadinya penggrebekan anggota Polri an. AIPTU MM jabatan Ba Polsek Cluwak Polres Pati bersama seorang perempuan yang bukan istri sahnya an. BRIPKA ARP S.H. jabatan Ba Satbinmas Polres Pati yang diduga telah menjalin hubungan asmara dan melakukan hubungan badan layaknya suami istri,” bunyi postingan di laman INFO PATI, Rabu (31/3/2021).
Saat dikonfirmasi, Kasubag Humas Polres Pati IPTU Sukarno menyatakan tidak mengetahui masalah perselingkuhan ini. Pasalnya, tempat kejadian perkara (TKP) berlokasi di Semarang. Sukarno juga mengatakan bahwa masalah ini dia ketahui dari pemberitaan di media.
“Kalau masalah itu tidak tahu, karena tkp di Semarang. Yang saya tahu berita di media,” ungkap IPTU Sukarno saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu (31/3) pagi.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Ahmad Luthfi menegaskan sudah meminta bidang Propam untuk mengambil alih dan langsung memeriksa kasus dugaan perselingkuhan ini. Kapolda menyatakan pihaknya tak ingin main-main dengan kasus tersebut.
“Kasus polwan dan polisi yang berselingkuh di Pati kita tarik ke Polda. Pemeriksaan dilakukan oleh bidang Propam dan sekarang masih berjalan,” ucap Luthfi kepada wartawan, Selasa (30/3).(hsn)