Jakarta, 5NEWS.CO.ID, -Kapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, mengamankan orangtua para pelajar yang akan menjemput anak-anak mereka. Para pelajar ini diduga ikut serta dalam aksi unjuk rasa di Kompleks Parlemen Senayan.
Mereka dijemput orangtua masing-masing di gedung Sabhara Polda Metro Jaya, Rabu (25/9/2019). Tampak orangtua salah satu pelajar memarahi anaknya. Menurut sang ayah, anaknya hanya izin untuk berangkat sekolah.
“Izin sekolah lo ya, ngaku sekolah ya,” kata sang ayah saat memarahi anaknya.
Sang anak yang pada waktu itu memakai pakaian seragam pramuka hanya diam dan menunduk lesu. Selain itu ada orangtua yang berada dirumah saat dihubungi pihak kepolisian. Salah satu orangtua palajar dari depok tidak mengetahui kalau anaknya ikut dalam aksi unjuk rasa.
“Sewaktu saya ditelpon saya dirumah. Saya nggak tahu kalau dia ikut demo begini”, kata sang ayah yang tidak ingin disebut namanya. Sebelum mereka membawa pulang anak, terlebih dulu orangtua mengisi identitas orangtua dan pelajar.
“Tepat pukul 22.00 WIB, sebanyak 570 pelajar SMP dan SMA telah diamankan oleh polisi,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
Argo menerangkan bahwa para pelajar yang telah diamankan menjalani pembinaan di Polda Metro Jaya. Dan sebagian telah dijemput oleh orangtuanya. Sweeping telah dilakukan polisi sebelumnya dan menangkap sejumlah pelajar berseragam putih abu-abu dan pramuka yang mengendarai motor menuju Kompleks Parlemen Senayan.Sementera itu sekelompok pelajar dari berbagai sekolah melakukan kerusuhan di beberapa lokasi dan bentrok dengan polisi. Mereka melakukan pembakaran seperti pos polisi dan motor.
Tidak jauh dari tempat kejadian Polda Metro Jaya mengamankan lima mobil ambulans berlogo Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang berisikan batu dan bensin saat terjadi aksi kerusuhan di Kompleks Parlemen Senayan. Argo menjelaskan mobil ambulans yang diamankan pada Kamis dinihari pukul 02.14 di dekat Gardu Tol Pejompongan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
“Saat ini polisi telah membawa mobil ambulansnya ke Polda Metro Jaya,”tambah Argo.(Kompas.com/end)