
Pati, 5NEWS.CO.ID,- Persiapan era normal baru atau New Normal di kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati, Jawa Tengah dimulai pada hari ini. Jajaran petugas Kemenag, dari ASN hingga guru madrasah, telah memulai aktifitas ditempat kerja masing-masing.
Meski demikian, Kepala Kantor Kemenag Pati Imron Rosyidi mengungkapkan tes evaluasi dan pembagian rapor siswa madrasah masih akan dilakukan secara daring (online).
Ia menyebut ada 3 prinsip yang diberlakukan terkait persiapan pelaksanaan era normal baru, yaitu penyesuaian sistem kerja, dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) dan dukungan infrastruktur. Ketiga prinsip itu, dia sebut sebagai ‘makna baru’ dalam layanan publik.
“Kita maknai bekerja dikantor di masa pandemi sebagai hal baru dalam pelayanan publik. Ini penting untuk dipahami dan didukung agar berjalan sesuai tujuan,” terang Imron kepada wartawan, Jumat (5/6/2020) siang.
Selain petugas, kata dia, masyarakat juga perlu memahami protokol kesehatan di era normal baru. Hal itu penting untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 di lingkup pelayanan publik seperti Kemenag.
“Mohon masyarakat dapat menyesuaikan bila tata cara baru dalam pelayanan publik mulai diterapkan. Seperti memakai masker, cuci tangan atau menggunakan handsanitizer sebelum masuk ruangan dan tetap mendukung berjalannya ‘social distancing saat menunggu pelayanan,” tuturnya.
Sekaitan dengan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di madrasah, Kepala kantor Kemenag menegaskan Tahun Ajaran Baru akan dimulai pada tanggal 13 Juli 2020. Namun pelaksanaannya tetap disesuaikan dengan kondisi darurat COVID-19 di daerah masing-masing.
Sesuai surat edaran dari Kemenag pusat, Imron menyebut kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di lingkup madrasah masih berlaku. Hingga tanggal 20 Juni mendatang sistem evaluasi dan pembagian hasil penilaian (rapor) akan dilakukan secara daring (online).
“Untuk mencegah kerumunan. Pembagian rapor tanggal 20 Juni nanti dilaksanakan tanpa menghadirkan peserta didik dan orang tua,” lanjut dia.
“Rapor berstempel basah akan diserahkan ketika situasi dinilai sudah aman dengan memperhatikan secara ketat protokol kesehatan,” pungkasnya.(hsn)