
Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Hashtag atau tanda pagar #03PersatuanIndonesia menjadi top trending topic di Twitter hari ini. Netizen meramaikan tagar tersebut menyambut pertemuan antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto pada hari ini, Sabtu (13/7/2019) pagi di Stasiun MRT, Lebak Bulus, Jakarta.
Banyak kalangan menyambut baik pertemuan kedua kandidat presiden pada Pemilu 2019 ini. Meski demikian, ada juga yang menyatakan kecewa dan berkomentar ‘miring’. Secara umum masyarakat mengomentari pertemuan itu sebagai langkah yang menyejukkan.
Baca Juga:
“Lihatnya bikin adem,” kata Alip (21) seperti dikutip ANTARA, Sabtu (13/7).
Warga lain bernama Rori (37) menilai pertemuan itu meredakan tensi politik pasca Pemilu 2019. Sementara Deddy (67), seorang penjual topi di senayan juga menyambut baik pertemuan kedua tokoh bangsa tersebut. Dia mengatakan, “Lihatnya kan enak, jadi aman, damai,” kata dia.
Jokowi dan Prabowo bertemu dan naik MRT bersama di stasiun Lebak Bulus pagi tadi. Mereka turun di stasiun MRT Senayan lalu makan siang bersama di salah satu pusat perbelanjaan di Senayan, Jakarta.
Saat jumpa pers di stasiun Senayan, Jokowi menyebut pertemuan itu sebagai pertemuan antara dua sahabat. Pada kesempatan itu, Prabowo juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Jokowi sebagai Presiden RI.
Penghuni jagat maya juga riuh mengomentari pertemuan kedua tokoh ini. Netizen bahkan meramaikan tagar #03PersatuanIndonesia sebagai tanda berakhirnya sebutan kubu 01 dan 02. Tagar #03PersatuanIndonesia menduduki posisi teratas trending topic Twitter Indonesia pada hari ini.
Sebuah akun bernama @luthfi_bakhtiar mentwit, “Mereka tersnyum lebar karena yakin tidak ada cebong tidak ada kampret yang ada adalah Persatuan Indonesia,” tulisnya.
https://platform.twitter.com/widgets.jsMereka tersnyum lebar karena yakin tidak ada cebong tidak ada kampret yang ada adalah Persatuan Indonesia #KitaIndonesia #03PersatuanIndonesia pic.twitter.com/IazwNnZu98
— Bakhtiar luthfi (@luthfi_bakhtiar) 13 Juli 2019
Sebuah akun lain bernama @7intaPutih menulis, ” Usai sudah perhelatan & hiruk-pikuk Pilpres 2019. Saatnya kita merajut Persatuan & Kesatuan. Diluar daripada itu adalah musuh kita bersama. Mari kita bersatu sebagai Bangsa Indonesia dalam naungan NKRI, Pancasila & Merah Putih,” kata dia.
https://platform.twitter.com/widgets.jsUsai sudah perhelatan & hiruk-pikuk Pilpres 2019. Saatnya kita merajut Persatuan & Kesatuan. Diluar daripada itu adalah musuh kita bersama. Mari kita bersatu sebagai Bangsa Indonesia dalam naungan NKRI, Pancasila & Merah Putih..#RekonsiliasiDemiNKRI#03PersatuanIndonesia pic.twitter.com/OhQj0ofXu8
— Suara Hati (@7intaPutih) 13 Juli 2019
Namun demikian, ungkapan kecewa dari netizen juga bermunculan. Sebuah akun bernama @ @Rizaldi_naldi mentwit, “ByeBye Pak @prabowo dan @Gerindra .. sangat kecewa kami pak. kami membela dan mendukung anda tanpa pamrih.. jangan bawa nama rakyat pak,” kata akun itu.
https://platform.twitter.com/widgets.jsByeBye Pak @prabowo dan @Gerindra .. sangat kecewa kami pak. kami membela dan mendukung anda tanpa pamrih.. jangan bawa nama rakyat pak. #penghianat .. #kecewa pic.twitter.com/kzrq0p5dME
— Rizaldi Naldian Putr (@Rizaldi_naldi) 13 Juli 2019
Sebuah akun lain bernama @bnopel juga mentwit ungkapan senada, dia mengatakan,” Sampai disini selesai sudah perjuangan kita untuk 02, kerugian apapun yg diderita silahkan tanggung sendiri2… Jenderal… Ternyata tidak seperti apa yang kami bayangkan..,” tulisnya.
https://platform.twitter.com/widgets.jsSampai disini selesai sudah perjuangan kita untuk 02, kerugian apapun yg diderita silahkan tanggung sendiri2…😕😕😕
— 🅱angNopel (@bnopel) 13 Juli 2019
Jenderal… Ternyata tidak seperti apa yang kami bayangkan..😕😕😕 pic.twitter.com/DhpYqPKspl
Setelah gelombang aksi massanya selama ini, Juru Bicara PA 212 Novel Bamukmin mengaku kecewa atas pertemuan Jokowi dan Prabowo. Novel menegaskan kelompoknya akan kembali kepada ‘khittoh’ dan tidak berafiliasi dengan partai politik manapun, termasuk Prabowo dan Badan Pemenangan Nasional (BPN).(abd)