
Beirut, 5NEWS.CO.ID,- Sekretaris Jenderal kelompok perlawanan Hizbullah Hassan Nasrallah menyebut Israel sebagai ‘berpengalaman kecewa’ saat berhadapan dengan pihaknya di Lebanon. Sekjen Hizbullah itu juga menilai seluruh upaya Israel untuk menahan gerakan kelompoknya telah gagal total.
Dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio Al-Nour, Nasrallah menegaskan para pejuang kelompoknya masih memiliki semangat dan kegigihan yang sama seperti sebelumnya.
“Israel tidak akan bertahan karena aneh. Tidak ada yang serupa dengannya. Sayyed Moussa Al-Sadr pernah mengatakanIsrael bukan sebuah negara Yahudi atau negara agama, tetapi negara apartheid yang memandang dirinya lebih unggul dari semua orang karena rakyatnya adalah anak-anak Israel,” kata Hassan Nasrallah saat wawancara dengan Radio Al-Nour, Rabu (26/5/2020) lalu.
Dalam kesempatan itu, Nasrallah juga mengingatkan kata-katanya yang menyebut Israel lebih lemah dari sarang Laba-laba. Ia mengungkapkan, Israel kala itu (perang Israel-Hizbullah Juli 2006) mengaku lebih kuat dari baja saat mencoba mencapai wilayah Bint Jbeil di Lebanon Selatan, namun upaya Israel itu gagal total.
“Mereka sesumbar dan mengatakan lebih kuat dari baja. Tapi gagal saat berusaha mencapai kawasan Bint Jbeil,” ujarnya.
Nasrallah menegaskan, kekuatan kelompoknya ada pada perlawanan dan pencegahan. Ia juga mengklaim, Hizbullah dan orang-orang Lebanon hanya mempertahankan diri dari serangan Israel tanpa sekalipun pernah menyerang.
“Israel tidak memiliki sekutu yang riil kecuali hanya memanfaatkannya. Mereka siap berkolaborasi melawan siapa pun demi keuntungan. Israel telah berkolaborasi melawan Yordania sejak 1982 dan sejak itu proyek negara alternatif berlangsung,” tutur Nasrallah.
Terkait kehadiran AS di kawasan itu, ia menganggap bahwa hal itu adalah bukti lain perkembangan kekuatan poros perlawanan. Menurutnya, hal itu menegaskan ketidakmampuan rezim Israel dan para pendukungnya dalam melindungi kepentingan mereka di kawasan.
“Gambaran Israel mengemasi barang-barang mereka lalu hengkang naik pesawat dan kapal sudah terbayang di mata saya,” kata Sekjen kelompok perlawanan Hassan Nasrallah.(hsn)