Nama-nama Ini Dilarang di Arab Saudi: Amir, Iman dan Maya Termasuk

Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Nama adalah anugerah yang diberikan orang tua kepada anak-anaknya. Namun tidak demikian di Arab Saudi, pemerintah negara itu merilis daftar nama yang dilarang digunakan oleh warga negaranya. Tak hanya itu, warga negara lain yang memiliki nama dalam daftar itu juga dilarang masuk ke wilayahnya, meski sekedar melakukan kunjungan ziarah, haji ataupun umroh.

Sejak tahun 2014 lalu, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi bahkan secara resmi mengeluarkan sebuah daftar nama yang dilarang  dan setiap orang harus mematuhinya.

Mengutip Gulf News, ada 50 nama dimasukkan dalam daftar hitam karena berbagai alasan. Di antaranya, nama-nama itu dianggap bertentangan dengan agama, budaya, dirasa tidak pantas, menghina, hingga dilarang dalam terkait dengan royalti.

Meski begitu, ada juga nama-nama yang dilarang tanpa alasan yang jelas. Misalnya, nama Abdul Naser dan Binyamin yang tidak dianggap menyinggung umat Islam tapi masuk dalam daftar larangan.

Berikut daftarnya:

1.Abdul Aati

2.Abdul Musleh

3.Abdul Mu’een

4.Abdul Nabi

5.Abdul Naser

6.Abdul Rasool

7.Abrar

8.Alice

9.Al Mamlaka

10.Amir

11.Aram

12.Barrah

13.Baseel

14.Basmala

15.Bayan

16.Binyamin

17.Elaine

18.Iman

19.Inar

20.Jibreel

21.Kibrial

22.Lareen

23.Lauren

24.Linda

25.Loland

26.Malak

27.Malika

28.Maliktina

29.Maline

30.Mamlaka

31.Maya

32.Nabi

33.Nabiyya

34.Nardeen

35.Nareej

36.Naris

47.Rama

38.Randa

49.Rital

40.Sandy

41.Sitav

42.Sumuw

43.Tabarak

44.Taline

45.Tilaj

46.Wireelam

47. Yara

48. Abdul Husain

49. Josep

50. Iya

Nama-nama seperti Abdul Nabi dan Abdul Hussain, umum digunakan di kalangan muslim Syiah dan Arab Sunni. Nama-nama itu dianggap  kontroversial karena dapat ditafsirkan dengan salah. Abdul dalam bahasa Arab berarti “pemuja” atau “budak”, sedangkan Nabi berarti “nabi” dan Rasul berarti “utusan”. 

Saudi menentang nama-nama tersebut dan berpendapat bahwa Abdul berarti ‘penyembah’. Menurut otoritas negara, nama itu dilarang karena hanya Tuhan yang dapat disembah. Sebagian besar nama Muslim dengan Abdul membawa salah satu dari 99 nama Islam Allah. Abdul Rahman, misalnya, berasal dari nama Al Rahman.

Serangkaian nama lain yang dilarang termasuk yang berkaitan dengan royalti, terutama gelar seperti Sumuw (tertinggi), Malek (raja) dan Malika (Ratu) dan istilah kerajaan lainnya seperti Al Mamlaka (kerajaan).

Beberapa nama dalam daftar itu tidak jarang di antara orang Arab, termasuk Malak (malaikat), Amir (pangeran), Abdul Naser dan Jibreel (Gabriel).(AHA)