Kuningan, 5NEWS.CO.ID,- Minimnya petugas tenaga tracing membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kuningan merasa kewalahan dalam menangani munculnya kasus baru Covid-19.
“Selama ini kurang sekali karena dilakukan oleh tenaga yang ada di puskesmas, baik itu bidan maupun perawat yang diberi tugas tambahan,” kata Kepala Bidang P2P Dinkes Kuningan Denny Mustafa, Jumat (8/1/2021).
Ia menjelaskan seorang petugas tracing memilki tanggung jawab yang besar, selain itu mereka diharuskan mengawasi pasien positif Covid-19 yag melakukan karantina mandiri.
Oleh sebab itu sejak November 2020 lalu, Dinkes Kuningan melakukan perekrutan petugas tracing. Kuotanya 185 orang untuk ditempatkan di 37 puskesmas.
“Jatahnya 5 orang per puskesmas, jadi yang kita rekrut ada 185 orang. Saat ini yang sudah terekrut ada 99 orang, kurang 86 lagi,” tambahnya.
Denny juga menyampaikan petugas tracing yang direkrut minimal berpendidikan Diploma Tiga (D3) Kesehatan. (sari)
