
Pati, 5NEWS.CO.ID,- Masa kampanye Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak tahun 2021 di Pati, Jawa Tengah akan dimulai besok, Sabtu tanggal 3 April 2021. Masa kampanye calon kepala desa akan berlangsung selama 3 hari dan berakhir pada Selasa, tanggal 6 April 2021. Dari 219 desa, hanya 215 desa yang memenuhi syarat untuk melaksanakan pilkades 2021 di Pati.
Selama masa kampanye, calon kepala desa diperkenankan untuk menjelaskan figur serta visi misi masing-masing kepada calon pemilih. Serentang tiga hari, calon juga diizinkan untuk memasang alat peraga berupa banner atau foto di wilayah pemilihan.
“Tanggal 3 baru mulai masuk tahapan kampanye. Tiga hari kampanye itu tanggal 3, 5 dan 6 April 2021,” terang Kasubag Bina Pemerintahan Desa, Fendy Eko Sulistianto saat ditemui di kantornya, Rabu (31/3/2021).
Dengan mengecualikan hari Minggu, Fendy menjelaskan bahwa rentang tanggal 3 sampai 6 April dihitung tiga hari kerja. Ia mengatakan, para calon bebas menyampaikan figur, janji politik dan memasang alat peraga selama tiga hari tersebut.
“Tiga hari kampanye adalah hari yang digunakan calon untuk mensosialisasikan dirinya dan menyampaikan visi misinya nanti jika terpilih. Kemudian memasang alat peraga, baik itu banner, foto dan sebagainya,” tutur dia.
Usai masa kampanye, tahapan pilkades akan diikuti dengan tiga hari masa tenang. Dalam tahapan ini, para calon diwajibkan untuk menurunkan semua atribut kampanye. Panitia akan membagikan kartu undangan kepada para calon pemilih serta mempersiapkan lokasi pemilihan suara.
“Kemudian (dilanjutkan) dengan pemungutan suara di hari H dan penghitungan suara,” ungkap Fendy.
Bagi calon yang tidak mengindahkan aturan main dalam proses pilkades, pihak pengawas akan menerapkan sanksi. Sanksi itu, lanjutnya, bisa berupa teguran, pembubaran kegiatan hingga diskualifikasi.
Fendy mengimbau agar para calon menjaga kondusifitas, keamanan dan ketertiban wilayah masing-masing. Ia berpesan agar pilkades serentak di masa pandemi tidak menimbulkan peningkatan kasus Covid-19.
“Jangan sampai terjadi gesekan yang bisa mengganggu ketertiban umum. Biasanya terjadi akibat fanatisme pendukung,” pesannya.
Menurut Fendy, Bupati Pati telah menyampaikan kepada para calon kades agar ‘siap kalah’ terlebih dahulu sebelum ‘siap menang’. Dengan demikian, apapun hasil Pilkades Serentak 2021 di Kabupaten Pati nanti, dapat diterima dengan lapang dada.(hsn)