
Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa bahwa membeli produk dari produsen yang secara nyata mendukung agresi Israel ke Palestina hukumnya haram.
Ketua MUI bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh menegaskan bahwa fatwa tersebut merupakan bentuk komitmen dukungan kepada perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina dan juga perlawanan terhadap agresi Israel serta upaya pemusnahan kemanusiaan.
“Mendukung pihak yang diketahui mendukung agresi Israel, baik langsung maupun tidak langsung, seperti dengan membeli produk dari produsen yang secara nyata mendukung agresi Israel hukumnya haram,” kata Niam saat menyampaikan hasil fatwa MUI di Jakarta, Jumat (10/11/23).
Secara lengkap, Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina, sebagai berikut:
Ketentuan Hukum
1. Mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina atas agresi Israel hukumnya wajib.
2. Dukungan sebagaimana disebutkan pada poin (1) di atas, termasuk dengan mendistribusikan zakat, infaq dan sedekah untuk kepentingan perjuangan rakyat Palestina.
3. Pada dasarnya dana zakat harus didistribusikan kepada mustahik yang berada di sekitar muzakki. Dalam hal keadaan darurat atau kebutuhan yang mendesak dana zakat boleh didistribusikan ke mustahik yang berada di tempat yang lebih jauh, seperti untuk perjuangan Palestina.
4. Mendukung agresi Israel terhadap Palestina atau pihak yang mendukung Israel baik langsung maupun tidak langsung hukumnya haram.
Rekomendasi
1. Umat Islam diimbau untuk mendukung perjuangan Palestina, seperti gerakan menggalang dana kemanusiaan dan perjuangan, mendoakan untuk kemenangan, dan melakukan shalat ghaib untuk para syuhada Palestina.
2. Pemerintah diimbau untuk mengambil langkah-langkah tegas membantu perjuangan Palestina, seperti melalui jalur diplomasi di PBB untuk menghentikan perang dan sanksi pada Israel, pengiriman bantuan kemanusiaan, dan konsolidasi negara-negara Organisasi Kerja sama Islam (OKI) untuk menekan Israel menghentikan agresi.
3. Umat Islam diimbau untuk semaksimal mungkin menghindari transaksi dan penggunaan produk Israel dan yang terafiliasi dengan Israel serta yang mendukung penjajahan dan zionisme.
Sementara itu, BDS (Boycott, Divestment, Sanctions) Movement telah merilis daftar merek produk yang disebutnya sebagai produk Israel atau terkait dengan Israel.
Adanya BSD ini adalah pergerakan kebebasan, keadilan, dan kesetaraan untuk Palestina salah satunya dengan stop untuk membeli dan memakainya sebagai bentuk aksi bela Palestina.
Produk yang Masuk Daftar Boikot
1. Starbucks
Dalam list yang dirilis oleh BDS, gerai kopi terkenal di Indonesia dan dunia ini termasuk dalam produk Israel yang diboikot.
2. HP (Hewlett Packard)
HP (Hewlett Packard) menyediakan sistem ID biometrik yang membantu Israel untuk membatasi pergerakan Palestina sehingga masuk daftar boikot.
3. Ahava
Kosmetik Ahava diproduksi di lokasi yang merupakan pemukiman ilegal Israel sehingga masuk daftar boikot.
4. Keter
Keter adalah produsen dan pemasar produk rumah tangga dan kebun yang berbasis resin Israel.
5. McDonalds
Restoran cepat saji yang menyajikan menu ayam dan burger yang sangat populer di Indonesia juga masuk dalam daftar boikot karena di-anggap mendukung Israel.
6. Danone
Danone memegang saham perusahaan makanan Strauss Group Israel senilai 20%. Perusahaan produk makanan ini sebenarnya berasal dari Prancis.
7. Tivall
Tivall adalah perusahaan asal Israel yang memasok produk pengganti daging dan juga sayur-sayuran termasuk fillet, burger, schnitzel jagung, irisan daging ayam, nugget ayam sayuran, dan jagung vegan bites.
8. Coca-Cola
Coca-cola adalah perusahaan multinasional Amerika yang memiliki peternakan sapi perah di pemukiman ilegal Israel
9. Eden Spring
Eden Spring memproduksi Air mineral yang diproduksi berasal dari mata air Salukia di Dataran Tinggi Golan Suriah yang ditempati secara ilegal.
10. SodaStream
Sodastream adalah perusahaan manufaktur yang melakukan diskriminasi dan penganiayaan terhadap pekerja Palestina. Basis dari perusahaan ini ada di Israel.
11. Siemens
Sebagai perusahaan manufaktur industri terbesar di Eropa, Siemens yang akan menghubungkan jaringan listrik Israel dengan Eropa.
12. AXA
Sebagai perusahaan manufaktur industri terbesar di Eropa, Siemens yang akan menghubungkan jaringan listrik Israel dengan Eropa.
13. Puma
Puma merupakan perusahaan multinasional Jerman yang memproduksi alas kaki, pakaian, dan aksesori atletik, dan kasual tapi menjadi sponsor Asosiasi Sepak Bola Israel.
Dan mungkin masih banyak lagi produk-produk yang terindikasi mendukung kekejaman genosida Israel terhadap warga sipil Palestina yang sebenarnya tidak bersalah dan hanya ingin hidup tenang, harap pembaca dapat menilai sendiri dengan akal budi dan kebijakan nurani masing-masing.