Meski Intensitas Hujan Berkurang, Ratusan Sawah di Kudus Masih Terendam Banjir

ilustrasi sawah terendam banjir. foto by google image

Kudus, 5NEWS.CO.ID,- Meskipun intensitas hujan sudah mulai berkurang namun para petani di Kudus, Jawa Tengah belum bisa mengerjakan sawahnya. Sebab area persawahan mereka masih terendam banjir.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Catur Sulistyanto mengatakan puluhan hektare persawahan di beberapa daerah hingga kini masih tergenang air.

“Beberapa daerah tercatat hingga kini masih ada genangan seperti di Desa Temulus (Mejobo), Karangrowo, Undaan Lor dan Ngemplak (Kecamatan) Undaan,” kata Catur, Jumat (5/3/2021).

Ia menjelaskan sebagian areal persawahan milik warga seluas 65 hektare sudah dibantu penyedotan banjir, terutama di Desa Kirig (Kecamatan Mejobo) dan Desa Setrokalangan (Kecamatan Kaliwungu).

Sementara menurut data, areal sawah yang tergenang air keseluruhan berjumlah 827 hektare tersebar di beberapa desa. Dimungkinkan masih bisa berubah karena sebagian genangan ada sudah mulai menyusut.

Kepala Desa Temulus Suharto juga mengakui wilayahnya memang masih ada areal pertanian yang tergenang air meski intensitas hujan mulai berkurang dan debit air sungai menurun. Hal ini disebabkan kondisi tanah di desanya rendah dan berawa-rawa.

“Maklum karena mayoritas persawahan di Desa Temulus memang daerah rendah dan berawa-rawa,” tutur Suharto.

Ia menambahkan areal persawahan yang masih tergenang air berkisar 45 hektare, sedangkan tanaman tebu mencapai 60 hektare. Semua belum bisa dipanen.

Menurut Dinas Pertanian dan Pangan Kudus potensi kerugian yang dialami petani selama banjir mencapai 20 milyar. (sari)