Tuban, 5NEWS.CO.ID, – Pabrik ikan segar milik PT Nasional Indo Mina yang berada di Desa Boncong, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, menuai kritik dan protes oleh sejumlah warga dan nelayan, terkait dengan limbah cair dari pabrik tersebut yang langsung di buang ke laut dan diduga mencemari lingkungan.
Pembuangan limbah cair yang dihasilkan oleh hasil produksi pabrik tersebut menimbulkan bau menyengat dan busuk, sehingga warga yang tinggal dan mencari nafkah di sekitar merasa terganggu dan resah.
“Bau busuk dan air laut menjadi gatal dan tercemar`akibat limbah,” protes seorang warga yang bernama Kayat, Jumat, (25/10/2019).
Perusahaan yang telah berdiri sejak 2015 dan bergerak di bidang pengolahan ikan itu kerap kali membuang limbah cair yang berwarna coklat dan dibuang langsung ke laut melalui paralon panjang serta menurut dugaan masyarakat mencemari lingkungan sekitar.
Bukti atas dugaan tersebut adalah banyaknya ikan yang mati dan banyak juga nelayan yang beraktivitas di pantai sekitar lokasi pembuangan limbah kerap menjadi korban, seperti mereka menderita gatal-gatal dan penyakit kulit lainnya hingga berhari-hari.
“Warga merasa gatal-gatal karena air laut yang telah bercampur dengan cairan limbah,” keluh Kayat.
Tidak terima terkait hal ini, warga telah melakukan sejumlah protes terhadap pihak pabrik namun belum ada tanggapan hingga saat ini. Pihak desa serta camat juga telah mengajukan surat terkait dengan pembuangan limbah ke laut, tetapi juga pihak perusahaan belum menyampaikan tanggapan.
Hingga berita ini ditulis belum ada tanggapan apapun dari pihak pabrik tersebut. (mra)
