
Kediri, 5NEWS.CO.ID, – Atlet SEA Games 2019 asal Kediri, Shalfa Avrila Siani merasa kecewa atas tuduhan yang menyatakan bahwa dirinya sudah tidak perawan lagi. Atlet senam artistik ini dipaksa pulang oleh tim pelatihnya.Tuduhan tersebut sempat membuat keluarga Shalfa sangat kecewa.
Sang ibu, Ayu Kurniawati mengaku, ia dan keluarganya tidak percaya atas tuduhan yang ditujukan untuk putrinya. Mereka segera memeriksakan Shalfa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kediri, untuk membuktikan tuduhan tersebut. Hasilnya siswi SMA kelas 3 ini terbukti masih perawan, selaput daranya masih utuh. Shalfa merasa lega atas hasil pemeriksaan tersebut.
“Kita tidak percaya, terus kita periksakan ke RS Bhayangkara. Hasilnya selaput daranya masih utuh ndak sobek,” kata Ayu, Kamis (27/11) kemarin.
Sebelumnya pihak keluarga Shalfa diberitahu lewat telepon, jika putrinya dipulangkan dari pelatnas senam Sea Games 2019 di Gresik, dan pihak keluarga segera menjemputnya.
“Saya mendapat kabar katanya Shalfa ini suruh dijemput. Alasannya anak ini sering berulah dan sudah tidak perawan. Hanya itu pemberitahuannya. Tidak ada surat resmi atau apapun,” ungkap Ayu.
Menurut kuasa hukum keluarga Shalfa, Imam Mukhlas mengatakan demi mencapai keadilan pihaknya akan melayangkan surat laporan ke Presiden Jokowi, Menpora dan pihak-pihak terkait lainnya. Selain itu akan menindak lanjuti keputusan pelatih yang telah merusak nama baik sang atlet dan harus mengembalikan kepercayaan dirinya.
“Kejadian ini harus dituntaskan. Oknum pelatih harus ditindak. Shalfa berjuang untuk bangsa melalui prestasinya senam sejak SD hingga kini. Saat ini Shalfa merasa down dan tidak mau bersekolah,” kata Imam.
Atlet peraih 49 medali ini mulai berjuang sejak SD kelas 5. Prestasi tingkat nasional maupun internasional sudah pernah ia raih. Semoga Shalfa mendapatkan keadilan demi masa depannya. (end)