Mamuju, 5NEWS.CO.ID,- Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Mamuju, Sulawesi Barat pada Jumat (15/1/2021) terjadi sekitar pukul 02.30 WITA. Dampak dari gempa tersebut banyak bangunan rumah dan gedung perkantoran roboh.
Menurut BNPB kejadian tersebut banyak memakan korban jiwa. Sampai pukul 11.10 WIB siang terdapat 8 jiwa meninggal dunia dan 637 orang terluka di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Dikhawatirkan korban akan terus bertambah, sebab banyak warga yang belum terselamatkan, masih tertimbun didalam reruntuhan bangunan.
Bangunan Rumah Sakit Mitra Manakarra hampir rata dengan tanah dan menurut sumber informasi beberapa orang terjebak didalamnya, Tim SAR berupaya menolong mereka.
“Pasien dan staf rumah sakit yang terjebak direruntuhan rumah sakit yang roboh. Kami berusaha menjangkau mereka,” ungkap salah satu tim SAR Arianto, Jumat (15/1).
Sementara Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menghimbau pada masyarakat untuk tetap waspada terhadap gempa susulan sekaligus menjauhi area pantai. Menurutnya sejak Kamis (14/1) hingga Jumat (15/1) BMKG sudah mencatat 28 kali gempa susulan.
“Masih ada gempa susulan berikutnya yang masih kuat. Bisa mencapai kekuatan seperti yang tadi terjadi (magnitudo) 6,2 atau sedikit lebih tinggi lagi. Itu dikarenakan kondisi batuan sudah digoncang dua kali (magnitudo terkuat 5,9 dan 6,2) bahkan sudah 28 kali, sudah rapuh,” ungkap Dwikorita. (sari)
