Listrik Padam dari Jabodetabek hingga Jawa Tengah, Ada Apa?

Tower SUTET di Desa Kedungwinong, Sukolilo Pati. Foto Dok. 5NEWS.CO.ID

Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Aliran listrik di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dilaporkan padam sejak siang tadi. Laporan listrik padam terus meluas hingga wilayah Bandung hingga Jawa Tengah pada Minggu (4/8/2019) siang. Dampaknya, berbagai fasilitas umum tak dapat berfungsi normal.

Pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) terpaksa harus menggunakan transportasi lain akibat listrik padam. Para pengguna KRL yang berada diatas kereta saat listrik padam bahkan harus dievakuasi dan beralih ke sarana transportasi yang lain.

Wakil Humas PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba, menyatakan permohonan maaf atas pemadaman listrik yang berdampak pada operasi KRL Jabodetabek. Dia mengimbau pengguna KRL untuk tetap tenang dan mengikuti arahan petugas. Anne juga menyarankan pengguna KRL yang masih merencanakan perjalanan agar membatalkannya terlebih dahulu.

Di lain tempat, para pengunjung pusat perbelanjaan juga kegerahan akibat fasilitas pendingin ruangan tidak berfungsi sejak siang.  Ratusan pengunjung sebuah mal dilaporkan terpaksa harus menggunakan kertas atau barang-barang lain yang dibawa untuk menghalau hawa panas.

Pengguna mesin ATM juga mengeluhkan banyaknya mesin yang tak berfungsi akibat pemadaman listrik. Seorang pengunjung sebuah mal di Bekasi mengatakan hanya mesin ATM milik Bank BCA saja yang dapat digunakan dari sekian banyak mesin ATM yang disediakan.

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memohon maaf kepada masyarakat atas padamnya aliran listrik di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) yang terjadi sejak pukul 11.48 WIB  siang tadi.

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan,” kata Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka.

Made menjelaskan penyebab padamnya listrik di wilayah Jabodetabek dikarenakan adanya gangguan Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya yang mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (Off). Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip. 

Sedangkan di Jawa Barat juga terjadi gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV yang mengakibatkan padamnya sejumlah area diantaranya Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor. 

Saat ini PLN sedang berupaya semaksimal mungkin memperbaiki sistemnya agar listrik di wilayah tersebut kembali normal. 

“Kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal,” kata Made.

Setelah sebelumnya mengungkap bahwa penyebab listrik padam di beberapa area di Jakarta, sebagian Jawa Barat, Banten, dan sebagian Jawa Tengah adalah adanya gangguan gas turbin 1 sampai 6 di Suralaya dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin di Cilegon.

PLN menjelaskan bahwa listrik padam ini terjadi karena gangguan pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV. Hal ini mengakibatkan transfer energi dari timur ke barat mengalami kegagalan.

Kegagalan transfer energi dari timur ke barat ini menyebabkan gangguan (trip) di seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa. Gangguan ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek, sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah mengalami listrik padam.

Terkait pemadaman listrik di wilayah lainnya termasuk Jawa Barat disebabkan karena gangguan transmisi Sutet 500 kV. Area yang terdampak listrik padam antara lain Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi, dan Bogor.(DBS/hsn)