
Pati, 5NEWS.CO.ID,- Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) PCNU Kabupaten Pati memproduksi beras berkualitas secara profesional. Untuk yang ketiga kalinya, pengepakan beras dilakukan di rumah ketua PAC GP Ansor Kecamatan Pati Kota Nurhadi, Desa Ngepungrojo Kecamatan Pati, Jawa Tengah. Pada bulan Ramadhan 1441 H ini, LDNU fokus pada pengepakan untuk keperluan zakat fitrah.
Ketua LDNU Kab. Pati Ilham Supriyanto mengaklaim minat masyarakat terhadap beras LDNU cukup tinggi. Menurut dia, hal itu karena beras yang diproduksi terjaga secara kualitas dan higienis. Selain itu, kata Ilham, kerja sama yang solid antara LDNU dengan Jam’iyah Muballighin (JAMMU) juga membantu kualitas produksi beras.
“Produksi beras LDNU menjadi minat masyarakat, karena beras dari LDNU dengan kualitas super, higinies, dan menggunakan cap Raja Jago, yang ada logo LDNU dan Jam’iyah Muballighin atau yang kita kenal JAMMU,” kata Ilham kepada 5NEWS.CO.ID, Senin (4/5/2020) pagi.
Sementara itu, Ketua JAMMU KH. Sa’dullah mengatakan, meski dalam kondisi berpuasa di tengah panas terik matahari, bersama LDNU pihaknya akan terus memproduksi beras yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
“Walaupun dalam kondisi puasa, siang hari dengan panas terik matahari LDNU dan JAMMU tetap memproduksi beras dalam kemasan 2,5 kg, yang nantinya untuk keperluan zakat, untuk kebutuhan rumah tangga yang insya Allah maslahah,” ujar KH. Sa’dullah.
Dilain pihak, pemesan dalam jumlah cukup besar datang dari pengasuh Pondok MIN Kyai Mahalli, Desa Slungkep, Kecamatan Kayen, Pati. Pengasuh ponpes itu mengaku akan terus membeli beras LDNU sebanyak 4 kwintal (400kg) setiap bulannya setelah wabah COVID-19 berakhir.
“Kalau wabah Covid 19 sudah berakhir, insya Allah untuk kebutuhan Ponpes saya berani membeli beras LDNU sebanyak 4 kwintal di setiap bulan,” ucapnya.
Menurut kyai itu, program produksi beras ini merupakan program LDNU yang memberikan sesuatu yang bermanfaat khususnya bagi warga NU. Dia juga menganjurkan warga NU agar membeli beras produksi LDNU kemasan 2,5 kg untuk keperluan Zakat Fitrah pada akhir bulan Ramadhan mendatang. Kyai Mahalli juga menyebut sudah ada pesanan beras untuk keperluan zakat fitrah.(LTN NU/Fikrul Umam/Lina /hsn)