
Kutub Utara, 5NEWS.CO.ID, – Dalam pergantian kru, kapal Polastren milik Jerman yang tengah melakukan ekspedisi penelitian ke Kutub Utara harus ditunda.
Penundaan ini diakibatkan Kutub Utara terkena dampak karantina pandemi corona dan cuaca yang buruk, sehingga mengubah segalanya. Kebijakan ini ditujukan untuk memerangi penyebaran corona di Kutub Utara.
Seorang llmuwan atmosfer dari Alfred Wegener Institute Helmholtz Center untuk penelitian kutub dan laut, Markus Rex mengatakan tak ada cara untuk melakukan rotasi kru lewat penerbangan dan ini akan berdampak pada ekspedisi mereka.
Salah seorang dari peneliti dinyatakan positif corona dan dikarantina di Jerman, sehingga serangkaian penerbangan survey ditangguhkan oleh pemerintah Norwegia selaku negara pembatas.
Diketahui para kru yang selesai tugas dikirim lewat Norwegia. Mereka bisa pulang dengan izin khusus dari pemerintah setempat.
Ekspedisi rencananya akan dilanjutkan di musim panas. Rotasi pun akan menggunakan sistem karantina 14 hari di masa depan, sehingga kru dan staf kapal terhindar dari virus corona.
“Situasi yang tidak bisa ini membuat kami tak punya pilihan. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang terlibat dalam persiapan penelitian ini,” ujar Dr. Andreas Herber. (sari)