Jakarta, 5NEWS.CO.ID, – Indonesia telah menunjukkan tanda-tanda positif mengenai perkembangan penanganan virus corona atau COVID-19. Hal ini bisa dilihat dengan laju pertumbuhan jumlah kasus yang semakin menurun.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto menyampaikan pertumbuhan kasus harian per 7 Mei adalah 2,72 % melambat dibandingkan hari sebelumnya yaitu 3,04 %.
Di Indonesia tingkat mortality rate (kematian) akibat virus corona menurun, per 7 Mei jumlah pasien yang meninggal tercatat 930 orang.
Secara nominal masih bertambah dari hari sebelumnya yakni 895 orang. Namun per 2 April mortality rate sudah terjaga di kisaran 7 %, jauh dari posisi puncak yaitu 9,5 %.
Sementara tingkat kesembuhan (recovery rate) semakin meningkat. Per 7 Mei jumlah pasien yang berhasil sembuh adalah 2.381 orang.
Pasien yang sembuh sudah lebih dari dua kali lipat dibandingkan yang tutup usia. Jadi recovery rate per 7 April 18,64 % naik dibandingkan hari sebelumnya yaitu 18,63 %.
Ini membuktikan kurva kasus corona di Indonesia semakin melandai, dan kemungkinan bisa turun dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Diketahui sejak 13 April lalu laju pertumbuhan kasus corona di Indonesia sudah berada di kisaran satu digit dan dalam tren menurun.
Harapan Presiden Jokowi semoga kurva pasien corona bisa turun pada bulan ini. (sari)
