Kurangnya Perhatian di Bidang Infrastruktur, Madura Ingin Terpisah Jadi Provinsi

Menko Polhukam Mahfud MD

Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Sejumlah tokoh masyarakat asal Madura menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di kantornya.

Mereka meminta agar Madura menjadi Provinsi sendiri terpisah dengan Jawa Timur. Hal ini dikarenakan perhatian pemerintah terhadap Madura kurang, terutama dalam bidang infrastruktur.

Ketua Panitia Nasional Persiapan Pembentukan Provinsi Madura Ahmad Zaini menjelaskan Madura tidak dibuatkan tol, jalannya sempit. Padahal diawal 2020 mereka sudah menemui Presiden Jokowi dan mengutarakan keinginan, namun hingga sekarang belum direspon.

Dia meminta pada Menko Polhukam Mahfud MD untuk menyampaikan hal tersebut pada Presiden Joko Widodo.

“Kami mohon Bapak Mahfud untuk bersama-bersama mengawal. Kami juga meminta kepada bapak untuk menjadi figur utama proses Madura menjadi Provinsi,” ujar Zaini, Kamis (19/11/2020).

Ia juga menjelaskan saat ini pihaknya tengah menyiapkan berbagai persyaratan agar Madura bisa terpisah dari Provinsi Jawa Timur.

Sementara menanggapi permohonan dari sejumlah tokoh masyarakat tersebut, Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan Madura bisa jadi Provinsi jika persyaratan minimalnya sudah terpenuhi.

“Saya kira kalau Madura sudah memenuhi syarat nanti tinggal dibawa ke DPRD Jawa Timur. Saya kira tidak terlalu sulit asal syarat-syarat minimal sudah terpenuhi,” kata Mahfud.

Diketahui beberapa tahun lalu para tokoh masyarakat ini terlibat dalam pembahasan rencana pemekaran Provinsi Madura, namun masih ada kendala-kendala administratif yang harus diselesaikan. (sari)