
Jakarta, 5NEWS.CO.ID, – Kritikan yang dilontarkan Fadli Zon terhadap kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kabupaten Natuna mendapat tanggapan dari Ketua DPP Golkar, Ace Hasan Syadzily. Ia menilai kritikan yang dilontarkan Fadli tidak pada tempatnya.
“Tidak etis rasanya seorang Fadli Zon menyampaikan secara terbuka seperti itu. Tidak pada tempatnya. Seharusnya sekarang ini kita harus memiliki sikap bersama menghadapi klaim Tiongkok,” kata Ace, Rabu (8/1).
“Sebelum Fadli melontarkan kritikan harusnya berkaca dulu. Karena kritikan tersebut bisa juga menjadi bumerang bagi Prabowo Subianto. Pak Fadli ini sudah melakukan apa untuk menjaga kedaulatan Laut Natuna sebagai Ketua BKSAP? Apakah hanya bisa mengkritik Presiden Jokowi yang telah menunjukkan komitmennya dalam menjaga kedaulatan negara?” ucap Ace.
Dalam kritikan tersebut Fadli mengatakan bahwa kunjungan seorang presiden ke wilayah yang disengketakan harusnya mempunyai dampak luas, yang besar dan harusnya berwibawa. Jika dengan kehadiran Presiden Jokowi bikin kapal-kapal Cina masih tetap melaut di ZEE, berarti Pak Jokowi dianggap tidak ada oleh Cina.
Sementara sikap Prabowo yang lembek memancing Fadli untuk berkomentar. Ia mengatakan sebenarnya sikap Pak Prabowo tidak lembek, ia hanya berusaha realistis. (end)