Jepara, 5NEWS.CO.ID, – Kopi olahan Desa Batealit dan Sumosari dari Kelompok Tani Rukun Sentosa 3 Kecamatan Batealit meraih juara satu dan dua pada lomba rasa kopi Jepara yang digelar pada pameran produk unggulan pertanian dan peternakan 2019 di Kabupaten Jepara
Kegiatan yang dilaksanakan dua hari, Kamis dan Jumat, (21- 22 November 2019) di Alun alun II Jepara itu merupakan ajang tahunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Jepara.
“Kopi Petik merah yang kami olah menjadi juara lomba rasa kopi pada pameran kali ini. Kopi kami memiliki aroma yang khas, rasanya enak, kandungannya bagus buat lambung dan juga bisa mengobati asam lambung,” kata Arifin ketua Kelompok Tani Rukun Sentosa 3, saat ditemui 5news.co.id di lokasi stan Kecamatan Batalit , Kamis (21/11/2019).
Menurut Arifin, rahasia kopi dari Desa Sumosari dan Batealit miliknya, berawal dari pemilihan bibit kopi yang bagus jenisnya, perawatanya bagus, begitu juga saat mengolah biji kopi dan pasca panen harus benar-benar bagus.
“Desa Batealit dan Sumowono berada di ketinggian 650 – 700 diatas permukaan laut (DPL), dan itu cocok untuk kopi petik merah,’ katanya.
Kopi petik merah artinya kopi yang hanya dipanen ketika benar-benar merah, bukan saat kecoklatan apalagi saat masih Joto (ijo atos).
Di Jepara sendiri banyak sentra petani kopi terutama daerah-daerah yang dekat dengan lereng Muria. Pada lomba kopi yang dlaksanakan jam 9 itu diikuti juga oleh kecamatan. Batealit, Tanjung, Keling yaitu Desa Tempur dan kecamatan Mayong.
Arifin berterima kasih atas pembinaan dan kepedulian pemerintah Kabupaten Jepara selama ini. Menurut Arifin masyarakat di tempatnya sekarang sangat antusias mengelola kopi. “Karena dulu mmasyarakat melihat kopi bukan komoditas yang menjanjikan. padahal kopi saat ini menjadi perhatian masyarakat dunia,” jelasnya.
Di Kecamatan Batealit juga disediakan stand untuk memamerkan beragam produksi masyarakat, termasuk kopi hasil olahan kelomok tani yang Arifin kelola.
Selain lomba rasa kopi, Pemkab Jepara juga menggelar kegiatan lomba lainnya sepert lomba buah durian, pisang saba dan mangga gadung, kontes sapi kembar, lomba vlog pertanian, dan omba stand bazar hasil pertanian dan olahan masyarakat. (mas)