
Jepara, 5NEWS.CO.ID, – Potensi kelautan dan perikanan di Kabupaten Jepara amat tinggi. Namun, tingkat konsumsi ikan warganya masih tergolong rendah. Hanya sekitar 27,81 kilogram per kapita per tahun, jauh dari standar nasional 50,69 kilogram per kapita per tahun. Tapi itu pada tahun 2018 lalu.
Tahun ini, Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Jepara bertekad mengajak warga untuk lebih menggemari ikan terutama anak-anak. Oleh karenanya, bersama-sama dengan Pemkab Jepara dan TP-PKK-nya, Forikan menggelar kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (gemarikan) kepada ratusan murid SD, di Alun-alun utama Jepara pada 2 November 2019.
Di samping mengkampayekan gemarikan melalui sosialisasi dan gerakan senam, anak-anak dan pengunjung juga bisa makan secara gratis olahan ikan segar. Serangkaian kegiatan tersebut sebagai bentuk peningkatan gizi masyarakat, terutama kepada anak-anak pada masa tumbuh kembang otak.
Hal tersebut dikatakan Ketua Forikan Kabupaten Jepara, Hesti Nugroho. Terlebih dikatakannya, dalam rangka pencegahan “stunting” (gagal berkembang) anak. Pasalnya isu tersebut telah menjadi persoalan krusial pada saat ini. “Peningkatan gizi melalui gerakan seribu hari pertama kehidupan, peningkatan konsumsi ikan diharapkan dapat membantu menyelesaikan kasus gizi ganda, atau kekurangan dan kelebihan gizi,” ujar dia.
Dalam kegiatan ini, ratusan anak dan orang tua diberi pengarahan, mulai dari cara benar memilih ikan, hingga membuat aneka olahan makanan agar ikan tersaji lebih lezat. Kampanye gemarikan dilancarakan Forikan guna meningkatkan sumber daya manusia, terutama anak-anak yang jadi aset bangsa.
Pelaksana tugas (Plt.) Bupati Jepara Dian Kristiandi yang hadir dalam kegiatan itu turut menyampaikan, dibanding sumber protein hewani lain ikan tergolong murah, namun punya manfaat melimpah. Kandungan asam lemak omega-3-nya cerdaskan otak, dan kuatkan jantung. Itu sebabnya kandungan gizi ikan amat baik untuk tumbuh kembang anak.
Ditambahkannya, hingga kini dibanding kota dan kabupaten lain di Provinsi Jawa Tengah, tingkat konsumsi ikan warga Kabupaten Jepara menempati urutan kelima teratas. Memiliki berbagai potensi yang melimpah, dirinya optimis dapat mengejar ketertinggalan. “Dengan potensi-potensi yang ada ini marilah bersama-sama kita ‘insyaallah’ akan selalu dorong. Termasuk dari Pemkab melalui perangkat daerah terkait,” ujar Andi.
Selain berburu kuliner gratis, para pengunjung Alun-alun Jepara pada siang itu juga juga bisa belajar masak. Tepatanya di panggung utama, koki legendaris nusantara Sisca Soewitomo, tampak memberikan tips dan mendemokan cara mengolah makanan berbahan utama ikan. (DiskominfoJepara/mas)