Jakarta. 5News.co.id.18/1/2019- Sedang ramai viral di jejaring sosial Instagram, suatu kisah driver ojek online (Ojol) wanita yang membawa dua anaknya sembari bekerja.
Orang yang melihatnya pun dibuat pilu jika melihat perjuangan wanita kuat yang satu ini. Kisah tersebut viral setelah akun Instagram @dramaojol_id mengunggah foto mereka.
Dikutip dari laman MobiMoto.com, perempuan pengojek yang kemudian diketahui bernama Wa Ode Siti Zuhro Badia ternyata punya kisah hidup yang cukup pilu.
Ibu single parent ini terpaksa mengurus sendiri dua anaknya yang masih balita, satu anaknya berumur 4 tahun 6 bulan dan satunya berumur 1 tahun 9 bulan. Kini mereka tinggal bertiga di daerah Meruyung, Limo, Depok, Jawa Barat.
Kisah hidupnya yang pilu berawal saat sang suami tega pergi dari rumah dan menikah lagi dengan wanita lain pada Oktober 2017 lalu. Semenjak itulah perempuan yang dipanggil Badia ini bekerja menjadi driver Ojol.
Setiap hari wanita keturunan Padang – Kendari tersebut membawa anaknya bekerja menyusuri kemacetan di Jakarta, melawan terik dan hujan dengan motor matic miliknya.
Saat ditanya alasannya kenapa tidak menitipkan anaknya ke tetangga atau kerabatnya, Badia mengaku jika kerabat terdekatnya tidak berkenan dititipi anak.
Dan jika harus bayar orang untuk menjaga anaknya Badia mengaku tidak kuat untuk membayar. Pilihan membawa anak saat bekerja pun menjadi jalan satu-satunya.
Yang tak kalah membuat miris, akhir-akhir ini Badia dan dua anaknya sakit bersamaan. Otomatis, pekerjaannya sebagai ojol terkendala.
”Pengen full narik gojek tapi sekarang kita sakit-sakitan terus, enam hari narik, sehari ngedrop, empat hari narik, sehari ngedrop. Khawatir tipes saya, anak-anak pun batuk pilek dan demam,” ungkap Badia.
Ada yang menarik, setelah berita tentang kisah hidupnya viral, suaminya yang tidak bertanggung jawab itu mendatanginya dan meminta rujuk kembali.
Tapi permintaan tersebut ditolak mentah-mentah oleh Badia dengan alasan takut dibohongi lagi.
Kini, sopir ojol wanita yang tangguh ini hanya berharap dirinya bisa pulih dan kembali menjalani tugasnya sebagai kepala keluarga. Ini adalah tipe wanita pejuang , yang tidak gentar menghadapi kesulitan hidup. Inilah yang dinamakan mujahid sejati, tidak perlu berteriak-teriak dengan krumunan banyak orang. Tetapi dibawah terik matahari dia menarik gasnya , untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. ( Aha)
