
Surabaya, 5NEWS.CO.ID,- Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan belas sungkawa atas meninggalmya 106 orang perawat akibat terpapar positif virus corona.
Hal itu dikatakannya pada saat Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Perawat Nasional Indonesia di Kota Malang, Selasa (16/3/2021).
“Kita semua berduka. Ada 106 perawat di Jawa Timur yang meninggal karena terpapar positif virus corona pada saat memberikan pelayanann selama pandemi Covid-19,” ucap Khofifah.
Ia menjelaskan 106 orang perawat tersebut telah berjuang dengan pengorbanan yang sangat luar biasa saat melaksanakan tugas dalam menangani pandemi Covid-19.
Selain itu Khofifah juga mengatakan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Jatim adalah upaya untuk menekan penyebaran Covid-19.
Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Jawa Timur PPKM mampu menekan panyebaran virus corona secara signifikan. Dilaporkan ada 8 wilayah berstatus zona merah, namun kini warna merah tersebut berganti kuning.
“Sebanyak 16 kabupaten/ kota atau sekitar 42 persen berstatus zona kuning,” lanjutnya.
PPKM Mikro di Jawa Timur akan diperpanjang hingga 22 Maret 2021, hal ini mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri No 5 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan PPKM Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19. (sari)