
Bandarlampung, 5NEWS.CO.ID,- KH Miftachul Akhyar terpilih sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2021-2026. Sembilan Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) memutuskan hal itu pada Sidang Pleno IV di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Lampung (Unila) pada Kamis (23/12/2021) malam.
“Alhamdulillah Ahwa bahwa yang menjadi rais aam untuk PBNU 2021-2026 Almukarram KH Miftachul Akhyar,” kata KH Zainal Abidin seperti dikutip NUonline, Jumat (24/12/2021).
Anggaran Rumah Tangga Pasal 40 Ayat 1 Hasil Muktamar Ke-33 NU Tahun 2015 di Jombang mengatur pemilihan Rais ‘Aam PBNU ditetapkan melalui sembilan anggota Ahwa. Sembilan ulama anggota Ahwa pada Muktamar Ke-34 NU yaitu KH Dimyati Rois, KH Ahmad Mustofa Bisri, KH Ma’ruf Amin, KH Anwar Manshur, TGH Turmudzi Badaruddin, KH MIftachul Akhyar, KH Nurul Huda Jazuli, KH Ali Akbar Marbun, dan KH Zainal Abidin.
Pemilihan Rais Aam PBNU 2021-2026 dipimpin oleh Kiai Ma’ruf. Ketika Gus Mus dimintai pandangan, ia tidak berkenan memulai mengingat ada yang lebih sepuh dan lebih afqah (paling ahli dalam bidang fiqih), yaitu KH Dimyathi Rais.
Namun, KH Dimyathi juga tidak berkenan memulainya mengingat ada Kiai Ma’ruf. Pada akhirnya, tutur Kiai Zaenal, dirinya memulai memberikan pandangan dengan syarat yang lain juga menyampaikan argumentasinya masing-masing.
“Sami’na wa atha’na,” ujar Kiai Miftach sebagaimana disampaikan Kiai Zainal.
KH Miftachul Akhyar sebelumnya terpilih sebagai pejabat sementara Rais Aam PBNU menggantikan KH Ma’ruf Amin pada 22 September 2018 lalu. Ia juga pernah menjabat sebagai Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur dua periode dan Rais Syuriyah PCNU Surabaya.(NUonline/hsn)