
Jakarta, 5NEWS.CO.ID- Ketua Fraksi PKB-PPP DPRD DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas meminta Pemprov mengoptimalkan pengerukan sungai untuk antisipasi banjir, setelah BMKG mengeluarkan peringatan dini bahwa wilayah Jabodetabek akan diguyur hujan pada 23-24 Februari.
“Memang Jakarta itu tidak bisa lepas dari banjir, karena satu posisi Jakarta itu kan seperti mangkok. Seharusnya persiapan itu bukan dadakan. Seharusnya pas musim panas itu, sudah menyiapkan, sudah mengantisipasi banjir, ini kan permasalahan persiapan menurut saya andaikata besok hujan lebat itu pengerukan kali harus lebih dioptimalkan,” kata Ketua Fraksi PKB-PPP DPRD DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas kepada wartawan, Senin (22/2/2021).
Hasbiallah menyebut banyak sungai yang dangkal sehingga menyebabkan banjir. Dia mencontohkan pendangkalan di Banjir Kanal Timur (BKT).
“Kalau dadakan ya sekarang ini, harus digali (sungai), diadakan pengerukan kali. Bagaimana kita sekarang melakukan pengerukan. Kali Banjir Kanal Timur itu dari mulai Cakung sampai kebuang ke laut, Rorotan terus sampai ke Marunda itu sekarang kali itu ditanami tumbuhan, gimana nggak mau banjir. Sekarang ditanami pohon kangkung, pohon pepaya,” kata dia.
Dengan demikian, Hasbiallah meminta Pemprov DKI mengeruk sungai dalam dua hari ke depan. Dia mengatakan menggali sungai yang mulai dangkal itu adalah salah satu upaya mencegah banjir.
Setelah musim hujan selesai, Hasbiallah meminta Pemprov DKI menyelesaikan naturalisasi dan normalisasi Kali Ciliwung. Dia menyebut, jika permasalahan kali Ciliwung tak kunjung tuntas, Jakarta belum bisa terbebas dari banjir.
“Ini setelah musim banjir ya, setelah nanti, musim panas itu harus menyelesaikan Ciliwung itu dari Pejaten Timur, terus Lebak Bulus, terus Pesanggrahan, kalau itu bisa ditangani, Kemang itu tidak akan banjir. Selama itu belum selesai Jakarta tidak akan terbebas banjir,” katanya.
Kepada masyarakat, Hasbiallah juga meminta masyarakat mendukung pencegahan banjir. Salah satunya dengan membuang sampah pada tempatnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebelumnya pada 23-24 Februari 2021 wilayah Jabodetabek akan diguyur hujan lebat. BMKG meminta masyarakat tetap waspada hingga awal Maret 2021.
“Hari ini kesimpulannya, hari ini kita masih harus waspada ya, kemudian waspada berikutnya tanggal 23 dan tanggal 24, itu yang perlu kami tekankan,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers virtual beberapa hari yang lalu. (AHA)