Pasuruan, 5NEWS.CO.ID,- Kasus penyebaran virus corona yang cenderung masih tinggi di Kota Pasuruan menyebabkan rencana sekolah yang semula akan melakukan pembelajaran tatap muka di tahun depan, kini terpaksa dibatalkan.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan Mualif Arif pembatalan pembelajaran tatap muka tersebut berdasarkan pertimbangan dari faktor kasus penyebaran Covid-19 yang masih tinggi.
“Yang jadi pertimbangan saat ini karena risiko penyebaran virus corona masih tinggi. Makanya pembelajaran tatap muka ditunda,” kata Mualif, Rabu (30/12/2020).
Ia menambahkan kesehatan merupakan prioritas utama untuk seluruh satuan warga pendidikan terutama guru dan murid.
Mualif juga menjelaskan beberapa waktu lalu pihaknya telah menyebarkan angket ke wali murid dengan tujuan sejauh mana kesiapan orang tua siswa apabila sekolah membuka pembelajaran tatap muka.
“Tapi kondisinya tidak memungkinkan. Namun kami meminta sekolah-sekolah tetap siap pembelajaran tatap muka,” lanjutnya.
Sebelumnya Dinas Pendidikan Kota Pasuruan berencana untuk membuka pembelajaran tatap muka pada semester genap di Januari 2021 nanti. (sari)
