
Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Kasus harian Covid-19 turun dua puluh lima persen dalam tiga pekan terakhir. Selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit juga mengalami penurunan signifikan. Meski demikian, pemerintah belum memastikan akan memperpanjang PPKM atau tidak.
“Alhamdulillah ‘BOR’ di Jakarta sudah berada di kisaran 29,4 persen, di Jawa Barat 32 persen, di Jawa Tengah 38,3 persen, di Jawa Timur 52,3 persen, di Banten 33,4 persen, di Daerah Istimewa Yogyakarta 54,7 persen,” ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab pertanyaan terkait dampak kebijakan PPKM dalam sebuah sesi wawancara yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Minggu (15/8/2021).
Presiden mengatakan “BOR” di Wisma Atlet juga sudah turun di angka 19,64 persen, dan secara nasional, “BOR” berada di angka 48,14 persen.
Seiring dengan hal tersebut, Presiden meminta agar vaksinasi COVID-19 harian terus dipercepat. Menurut Presiden, saat ini vaksinasi harian secara nasional telah mencapai 1,6 juta suntikan dalam satu hari.
Selain itu, Kepala Negara juga meminta untuk dilakukan isolasi terpusat yang menurutnya memegang peranan penting dalam mengendalikan penyebaran COVID-19. Demikian juga dengan pengetesan dan penelusuran kasus konfirmasi positif COVID-19 yang diminta untuk terus ditingkatkan.
Sementara itu, Satgas Penanganan COVID-19 RI menyebut kasus aktif menurun signifikan dibandingkan saat puncaknya pada 24 Juli lalu. Pemberlakuan PPKM berhasil menurunkan kasus aktif selama tiga pekan terakhir ini.
“Kalau kita lihat pasca-24 Juli sudah mulai terlihat penurunan,” kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah melalui YouTube BNPB, Kamis (12/8).
“PPKM darurat berjalan selama beberapa pekan (lalu) kita sebut lagi PPKM level 4. (Dan) masih berlangsung sampai sekarang, terutama untuk Jawa dan Bali kita melihat penurunan berarti. Tiga pekan terakhir ini sudah mampu menurunkan -25,77%,” ungkapnya.
Menurut Satgas Covid-19, hal sama juga terjadi pada angka kematian akibat Corona hingga mencapai -8,2% dalam satu minggu terakhir.
“Pekan terakhir ini terjadi penurunan angka kematian mingguan. Turun -8,2% dibandingkan angka kematian pada pekan sebelumnya,” ungkap Dewi.(DBS/hsn)