Pati, 5NEWS.CO.ID,- Bertambahnya pasien COVID-19 konfirmasi dirawat di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, membuat kurva grafik kian menanjak. Hal itu menjadikan wilayah berstatus zona merah kembali meluas. Kecamatan Juwana kini bertatus zona merah setelah satu pasien asal Desa Bendar terkonfirmasi virus corona.
Menurut data situs Pati Tanggap COVID-19 pada hari ini, Sabtu (25/7/2020), pasien konfirmasi dirawat tercatat sejumlah 11 orang. Sementara itu 18 orang terdata dengan status kontak erat, 27 suspek dirawat, 15 masih konfirmasi dengan angka kematian sebesar 6 kematian akibat positif corona.
Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Pati Suharyono mengungkapkan jumlah pasien positif virus corona saat ini bertambah 3 orang. Ketiga pasien tersebut masing-masing berasal dari Kecamatan Pati, Juwana dan Gunungwungkal. Para pasien itu kini diisolasi guna menjalani perawatan di RS Tlogorejo Semarang dan RS Kelet Jepara.
“Pati, Gunungwungkal dan Juwana. (Dirawat) di RS Kelet Jepara dua, di RS Tlogorejo Semarang satu,” kata Suharyono saat dikonfirmasi, Sabtu (25/7) pagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati juga mengkonfirmasi naiknya kasus COVID-19. Ia menyebut ada tambahan kasus baru sebanyak tiga pasien konfirmasi dirawat (sebelumnya disebut pasien positif). Ketiga pasien itu, kata Edy, masing-masing berasal dari Desa Plangitan Pati, Desa Jembulwunut Gunungwungkal dan Desa Bendar Juwana.
“Tn T, Plangitan Pati, Tn D Jembulwunut Gunungwungkal dan Tn M Bendar Juwana,” ungkapnya.
Pada dua minggu sebelumnya, kasus paparan virus corona sempat meledak hingga 14 kasus pasien konfirmasi dirawat. Namun demikian, kurva COVID-19 di Kab. Pati sempat stabil di angka 9 kasus selama 5 hari terakhir.(hsn)