
Riyadh, 5NEWS.CO.ID,- Raja Salman Bin Abdulaziz Al-Saud menegaskan kepada warga negara dari 20 negara dilarang memasuki wilayah Arab Saudi. Pihaknya akan menutup kembali perbatasan guna menghindari potensi penyebaran Covid-19.
Langkah ini dilakukan ditengah lonjakan global terkait variasi virus corona yang pertama kali terdeteksi di Inggris, Afrika Selatan dan Brazil. Selain itu, kekhawatiran mulai muncul bahwa vaksin yang diluncurkan ke seluruh dunia kurang efektif.
Dalam larangan tersebut pengecualian berlaku bagi diplomat, staff medis dan keluarganya. Selain itu berlaku juga bagi pelancong yang transit melalui salah satu dari 20 negara dalam 14 hari sebelum kunjungan ke Arab Saudi. Beberapa negara seperti Eropa, Amerika Latin, Afrika Selatan, Amerika Serikat dan Jepang masuk dalam daftar larangan termasuk Indonesia, dilansir dari Arab News.
Sementara Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengatakan WNI yang akan melaksanakan ibadah Umroh dan Haji juga terkena larangan itu. Artinya Jamaah RI dilarang memasuki Arab Saudi untuk sementara waktu.
“Umroh juga,” ujar Agus, Rabu (3/2/2021) melalui pesan singkat.
Pemerintah Arab Saudi melaporkan terdapat 310 kasus baru Covid-19 pada Rabu (3/2), hampir empat kali lipat dari jumlah bulan lalu.
Berikut daftar 20 negara yaitu Uni Emirat Arab (UEA), Mesir, Libanon, Turki, Amerika Serikat (AS), Inggris, Jerman, Prancis ,Italia, Irlandia, Portugal, Swiss, Swedia, Brazil, Argentina, Afrika Selatan, India, Pakistan, Indonesia dan Jepang. (sari)