
Surabaya, 5NEWS.CO.ID,- Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono beserta istri yang merupakan Ketua Umum Jalasenastri Vero Yudo Margono beserta rombongan mengunjungi keluarga prajurit KRl Nanggala-402 di kawasan Surabaya dan sekitarnya, Rabu (28/4).
Tampak Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati (Han) bersama istri selaku Ketua CBS Jalasenatri AAL Nita Tunggul Suropati ikut serta dalam kunjungan tersebut.
Tujuan kedatangan mereka tidak lain adalah untuk memberikan support dan penguatan moril keluarga prajurit KRI Nanggala 40 yang telah gugur dalam tugas.
Acara silaturahmi tersebut di awali dengan mengunjungi Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Kolonel Laut (P) Harry Setyawan di Jalan Rencong II No. 9 Komplek TNI AL Tebel, Sidoarjo.
Selanjutnya rombongan mendatangi keluarga Perwira, Bintara dan Tamtama KRI Nanggala-402 yang berdomisili di Wonosari Surabaya serta bersilaturahmi ke Kenjeran mengunjungi Istri dari Komandan KRI Nanggala-402 Letkol Laut (P) Heri Oktavian dan keluarga dari Kapten Laut (P) I Gede Kartika.
Selain itu Laksamana TNI Yudo Margono juga mengunjungi keluarga Mayor Laut (E) Whilly yang berdinas di Arsenal di Jalan Semolowaru Bahari Blok 3 No. 38 Surabaya.
Pada kesempatan tersebut Kasal Yudo Margono mengatakan pihaknya akan memperhatikan masa depan putra-putri keluarga prajurit KRI Nanggala 402.
“Selaku Pimpinan TNI AL kami akan memperhatikan kelangsungan masa depan anak-anak baik kehidupan dan pendidikannya,” ungkap Kasal Yudo Margono saat bersilaturahmi pada keluarga di Sidoarjo, Gresik dan Surabaya.
Ia menambahkan sebelumnya mereka telah mengunjungi keluarga korban yang berdomisili di Bogor, Jawa Barat. Yudo juga memberikan semangat kepada keluarga agar tetap bersabar dan tabah dalam menghadapi musibah ini.
Yudo menyampaian rasa duka terhadap musibah yang tidak diinginkan ini. Menurutnya hal itu tidak hanya dirasakan dari dalam negeri saja tetapi juga luar negeri, lintas agama dan lintas sektoral mereka semua mendoakan prajurit yang gugur serta keluarga yang ditinggalkan.
Selain itu pihaknya akan selalu memberikan pendampingan kepada keluarga korban untuk menguatkan mental para istri dan anggota keluarga lainnya dengan menugaskan jajaran psikolog TNI AL dan Bintal yang terdekat. (sari)