
Bojonegoro, 5NEWS.CO.ID,- Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia mengunjungi rumah keluarga AP yang diduga teroris di Desa Ngujung, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Pandia menjelaskan kedatangan rombongan mengunjungi istri dan keluarga AP bertujuan untuk melakukan pembinaan agar mereka tetap setia dan cinta pada NKRI.
“Tujuan kita datang kerumah terduga teroris AP, untuk melakukaan pembinaan agar tetap setia pada pemerintah dan NKRI. Kepada keluarganya agar tidak terjerumus aliran radikalisme. Nanti pihak Bhabinkamtibmas akan terus melakukan pendekatan dan pembinaan secara rutin,” ujar Pandia, Kamis (8/4/2021).
Mereka juga menampung keluhan yang mungkin saat ini sedang dialami oleh keluarga AP. Selain itu dukungan materiil berupa sembako yang terdiri dari 10 kantong beras, 100 lembar masker serta sejumlah uang untuk biaya hidup diberikan secara langsung.
“Nantinya juga keluarga terduga apabila ada keluhan agar menyampaikan kepada Bhabinkamtibmas atau perangkat desa,” lanjutnya.
Pandia menyebut tugas pokok dari aparat polisi yakni melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, sehingga tidak akan membeda-bedakan masyarakat.
Diketahui, AP ditangkap oleh Densus 88 di Desa Tumpangkrasak, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Istri dan keluarganya kaget saat mendapat kabar bahwa AP ditangkap oleh Densus 88 karena terlibat jaringan teroris. Bagi mereka AP merupakan tulang punggung keluarga, ia bekerja di pabrik gula Kudus. (sari)