“Kami Dipaksa Makan Kotoran Manusia”

Maumere, 5NEWS.CO.ID, – Sebanyak 77 siswa dipaksa makan kotoran manusia (feses). Peristiwa ini terjadi di Seminari Bunda Segala Bangsa Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) Rabu (19/2).

Salah satu siswa kelas VII Seminari Menengah BSB, Arnold menjadi korban perilaku tidak terpuji dari kakak pembinanya atau Socius. Ia menceritakan bagaimana awal ceritanya.

Kejadian ini bermula dari seorang  siswa yang sedang mengalami sakit perut. Ketika akan buang air besar, pintu toilet terkunci. Karena tidak kuat untuk menahan, maka murid tersebut terpaksa buang air di kantong plastik yang pada saat itu berada didekatnya.

“Saat itu dua socius kami lewat. Dia tanya kenapa? Sa pu teman bilang ada tai. Setelah itu dia kumpulkan kami semua lalu suruh kami makan tai terus mereka bilang supaya ada sejarah dalam hidup,” ungkap Arnold, Rabu (25/1).

“Kami dipaksa makan tai pakai sendok. Kami terpaksa makan, kami takut dipukul. Sebelum disuapi kami menangis. Mereka suruh kami jangan menangis jadi kami diam. Sampai salah satu teman melarikan diri dan melapor pada orang tuanya. Tidak lama, orang tua kami sudah kasih kabar di WA grup. Romo baru tahu kejadiannya pada hari Jumat (21/2),” lanjutnya.

Meski sering mendapat kekerasan fisik dari oknum socius, namun mereka tidak berani mengadu pada guru atau pimpinan sekolah dikarenakan takut dihukum.

Sebenarnya para socius ini tidak diberikan kewenangan, hanya sebagai pendamping bagi adik kelasnya.

Sementara itu salah satu orang tua murid, Avelinus Yuvensius mengaku kecewa dengan kejadian tersebut. Ia berharap kasus ini dapat diselesaikan secara baik sehingga tidak berdampak buruk bagi lembaga.

Terkait peristiwa ini pihak sekolah akan menyelesikan persoalan tersebut secara internal kelembagaan, mengingat oknum socius sudah kelas III. (sari)