Jumlah Pasien Covid-19 Menurun, Ruang Isolasi di Rumah Sakit Rujukan Kudus Dinonaktifkan

RSUD Loekmono Hadi Kudus, foto

Kudus, 5NEWS.CO.ID,- Sejumlah ruang isolasi di beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 di Kudus, Jawa Tengah di nonaktifkan. Hal ini disebabkan jumlah pasien yang terpapar virus corona mulai berkurang.

Menurut Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi Kudus Abdul Azis Achyar ruang isolasi penanganan Covid-19 yang dinonaktifkan berada di ruang Melati II.

“Mulai Senin (1/3/2021) ruang isolasi di ruangan Melati II dinonaktifkan sebagai ruangan isolasi penanganan pasien Covid-19, menyusul mulai berkurangnya jumlah pasien virus corona,” kata Azis, Selasa (2/3).

Adapun total tempat tidur untuk isolasi pasien Covid-19 mencapai 134 buah yang tersebar dibeberapa ruangan. Sedangkan jumlah pasien yang terpapar virus corona kini tinggal 31 orang.

Untuk sementara jumlah pasien yang ditangani oleh pihak rumah sakit memang masih sedikit hanya 57 persen dari total kapasitas tempat tidur. Kemungkinan masih khawatir untuk menjalani perawatan di rumah sakit dimasa pandemi ini, jelasnya.

Diketahui, sejak pertengahan Januari 2021 jumlah pasien Covid-19 di RSUD Loekmono Hadi Kudus menurun dan sekarang hanya 31 orang, sebelumnya mencapai 100 pasien.

Di sisi lain, Direktur Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus Pujianto juga mengatakan hal yang sama, selama satu bulan terakhir angka jumlah pasien Covid-19 menurun. Kapasitas tempat tidur diruangan isolasi rumah sakit tersebut total berjumlah 86 buah.

“Sebelumnya bisa mencapai 65 pasien, baik suspek maupun positif Covid-19, Sedangkan saat ini pasiennya tidak sampai 30 orang, sehingga Ruang Betesda yang menjadi ruang isolasi di nonaktifkan dan dipusatkan di Ruang Kana yang memiliki kapasitas 46 tempat tidur,” ujar Pijianto.

Ia menjelaskan ruangan Betesda di nonaktifkan sejak 22 Februari 2021 lalu dan dimanfaatkan sebagai tempat pelayanan umum pasien non Covid-19 setelah disterilisasi. (sari)