Jozeph Paul Zhang, Penista Agama Islam dan Mengaku Nabi ke-26

Jozeph Paul Zhang (Foto: Google Images)

Jakarta, 5NEWS.CO.ID,– Indonesia sekali lagi diuji masalah toleransi beragama oleh seorang pria yang menggunakan nama di media sosial sebagai Jozeph Paul Zhang tercatat sudah keluar dari Indonesia sejak 2018. Hal itu terungkap dari data perlintasan terakhir dari paspor miliknya yang bernomor B6622531.

Berdasarkan info yang dihimpun, paspor itu diterbitkan oleh imigrasi Semarang dengan masa berlaku hingga 19 Maret 2022. Namun nama yang tertera dalam paspor itu bukan Jozeph Paul Zhang, melainkan berinisial Shindy Paul Soerjomoeljono.

Keberadaan Jozeph sempat dikabarkan berada di Jerman. Juru bicara Kemlu RI, Faizasyah, mengatakan sampai saat ini masih belum bisa memastikan keberadaan Jozeph.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno menyebut Jozeph Paul Zhang sudah keluar dari Jerman. Menurut Arif, Jozeph berada di Jerman hanya beberapa bulan. Arif belum menjelaskan kapan tepatnya Jozeph meninggalkan Jerman.

“Dia di Bremen hanya 6 bulan infonya. Nah, sekarang lagi kita cek,” katanya.

Sebelumnya, Jozeph Paul Zhang mendadak viral karena mengaku sebagai nabi ke-26. Jozeph Paul Zhang menantang warga untuk melaporkannya ke polisi karena mengaku sebagai nabi ke-26.

Jozeph Paul Zhang membuat pernyataan tersebut dalam sebuah forum diskusi via Zoom yang juga ditayangkan di akun YouTube pribadinya.

Jozeph Paul Zhang membuka forum Zoom bertajuk ‘Puasa Lalim Islam’ dengan menyapa peserta yang ada di beberapa belahan dunia. Beberapa peserta kemudian ikut berkomentar soal puasa. Hingga kemudian Jozeph Paul Zhang mengaku merasa tidak nyaman dengan adanya bulan puasa.

Ia bahkan menyebut suasana menjelang Idul Fitri sebagai sesuatu yang mengerikan. Ia lantas mengungkap telah membuat video sayembara. Ia menantang orang-orang untuk melaporkannya ke polisi karena penistaan agama dengan mengaku sebagai nabi ke-26.

“Gua kasih sayembara. Gua udah bikin video. Saya udah bikin video tantangan. Yang bisa laporin gua ke polisi gua kasih uang yang bisa laporin gua ke polisi penistaan agama, nih gua nih nabi ke-26, Jozeph Paul Zhang. Meluruskan kesesatan ajaran nabi ke-25 dan kecabulannya yang maha cabulullah,” tuturnya.

“Setiap laporan ke polisi akan gua beri hadiah 1 juta, dan maksimal 5 laporan , jadi 5 juta semuanya,” tambahnya.

Dalam kasus ini, Jozeph sudah dipolisikan. Jozeph Paul Zhang dipolisikan atas dugaan penistaan agama.

Laporan itu teregister LP/B/0253/IV/2021/BARESKRIM tertanggal 17 April 2021. Pelapor Jozeph ke Bareskrim, Husin Shahab, mengaku mendapat informasi bahwa Jozeph diduga berada di Jerman.

Di tempat terpisah, ceramah Desak Made Darmawati viral di media sosial karena diduga menistakan agama Hindu. Desak akhirnya menyampaikan permintaan maaf kepada umat Hindu atas dugaan pelecehan agama itu.

Video ceramah Made Darmawati yang viral di media sosial bicara soal pengalamannya saat menganut agama Hindu, beberapa tahun lalu. Namun dia mengaku tak bermaksud menistakan atau merendahkan ajaran Hindu.

“Setelah memperhatikan masukan, saran, dan kritik dari berbagai pihak, maka dengan penuh kesadaran dan kerendahan hati saya mengakui dan menyadari bahwa pernyataan saya telah melukai masyarakat atau umat Hindu dan pemuka Hindu serta kehidupan umat beragama yang harmoni di dalam masyarakat kita,” ujarnya melalui siaran pers di Jakarta.

“Oleh karena itu, dengan kerendahan hati saya menyampaikan permohonan maaf kepada segenap masyarakat atau umat Hindu dan pemuka agama Hindu serta segenap masyarakat Indonesia,” ujarnya.

“Saya tidak bermaksud dan memiliki niat untuk menistakan dan mengolok-olok agama Hindu dan masyarakat atau umat Hindu. Hal ini disebabkan semata-mata karena kelemahan dan kelalaian saya,” tambahnya. (AHA)

Joseph Paul Zhang, penista agama islam. (Sumber: YouTube Redaksi 5News)