Jokowi Ungkap Besarnya Potensi Wakaf di RI, Tembus Rp 2.000 Triliun per Tahun

Jakarta.5NEWS.CO.ID,- Presiden Joko Widodo mengungkapkan potensi wakaf di Indonesia sangat besar. Ia menyebut  aset wakaf di Indonesia mencapai Rp 2.000 triliun per tahunnya.

“Potensi wakaf sangat-sangat besar di negara kita. Potensi aset wakaf per tahun mencapai Rp 2.000 triliyun, dan potensi wakaf uang bisa menembus angka Rp 188 triliyun,” kata Jokowi lewat YouTube Sekretariat Presiden di acara Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) dan Brand Ekonomi Syariah, Senin (25/1/2021).

Jokowi menginginkan pemanfaatan wakaf tak lagi hanya tujuan ibadah. Jokowi bilang, melainkan dikembangkan untuk mengurangi kemiskinan dan ketimpangan di dalam masyarakat.

“Oleh karena itu kita perlu perluas lagi cakupan pemanfaatan wakaf, tidak lagi terbatas untuk tujuan ibadah tapi dikembangkan untuk tujuan sosial ekonomi yang memberikan dampak signifikan bagi pengurangan kemiskinan dan ketimpangan sosial dalam masyarakat,” tambahnya.

Menurutnya hal ini sebagai upaya memperkuat kepedulian dan solidaritas untuk untuk mengatasi kemiskinan. Selain itu memperkuat rasa kepedulian dan solidaritas sosial dalam mengatasi kemiskinan dan ketimpangan sosial di negara ini.

Sementara Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan bahwa wakaf menjadi salah satu potensi ekonomi dan keuangan syariah Indonesia, hingga Desember 2020 lebih dari Rp300 miliar wakaf uang yang terkumpul.

“Sampai dengan tanggal 20 Desember 2020 total wakaf tunai yang sudah terkumpul melalui dan dititipkan di bank adalah sebesar Rp 328 miliar. Sedangkan project base wakaf mencapai Rp 597 miliar,” katanya di Istana Negara, Senin  25/1/2021 .

Diketahui beberapa negara yang sudah lama mengelola dana wakaf  dengan baik seperti Pakistan, Irak dan beberapa negara Arab lainnya pemanfaatan dananya ditujukan untuk pembangunan nasional.

Yang meliputi bidang pendidikan, kebudayaan, bantu fakir miskin, kemasyarakatan, kesehatan, pembangunan tempat-tempat ibadah dan infrastruktur bahkan untuk investasi. (aha)